Mohon tunggu...
LAZ Harfa
LAZ Harfa Mohon Tunggu... Freelancer - Saling Menguatkan

LAZ Harapan Dhuafa merupakan Lembaga Non Profit yang berkonsentrasi pada pemberdayaan kaum dhuafa sejak tahun 2004. Melalui pengelolaan Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf, dan Dana Sosial lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

LAZ Harapa Dhuafa Bagikan Paket Makanan untuk Keluarga Pasien Rumah Sakit

16 April 2021   11:46 Diperbarui: 16 April 2021   11:48 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LAZ Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) bagikan makanan buka puasa kepada keluarga pasien rumah sakit RSUD Dr Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang -Banten, Rabu (14/04).

Direktur Utama LAZ Harfa, Indah Prihanande
mengungkapkan, penyaluran paket makanan buka puasa adalah bagian dari bentuk keperdulian untuk saling menguatkan di kepada keluarga yang tengah terkena musibah di bulan Ramadhan.

"Bulan Ramadhan momentum mulia agara saling menguatkan, terutama mereka yang sedang terkena musibah, tidak seperti kita bisa berbuka puasa bareng di rumah, mereka menjalani ibadahnya justru di rumah sakit, dengan kondisi seadanya." Ungkap Indah.

Sebanyak 50 paket makanan disalurkan kepada keluarga pasien yang tengah dirawat di kelas tiga. Sebagaima diungkapkan Edi Saputra (23) Bagian Keamanan RSUD Dr Drajat Prawiranegara, dirinya juga turut membantu menyalurkan paket makanan, mengaku kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat terutama keluarga pasien kelas tiga.

"Menurut saya sangat membantu, apalagi untuk kelas kelas tiga yah, karena rata-rata kan orang-orang yang kurang mampu untuk kelas tiga, dapet seperti ini ya lumayan untuk buka (puasa) mah gitu". Ujar Edi

Sementara itu, Abin (45) salah satu keluarga pasien yang telah beberapa hari menemani istrinya dirawat, dirinya mengaku senang adanya pembagian paket buka puasa. Menurutnya lokasi ruangan istrinya dirawat berada cukup jauh dari pintu keluar. Jika ingin membeli makanan untuk buka puasa ia mengkhawatirkan kondisi istrinya.

"Ini ruangan paling ujung, paling akhir. Jalan kaki kesono mah lumayan, jadi kalok keluar gak bisa bentar, khawatir (istri)kenapa-napa", tutur Abin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun