Semarang, 25 September 2025 -- Seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi di SD Islam Imama Semarang pada Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dasar, dengan tujuan mendukung penguatan karakter sekaligus budaya literasi di kalangan siswa sekolah dasar.
Dalam kesempatan tersebut, Layla selaku mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) Â menyerahkan dan memperkenalkan sebuah produk kreatif berupa buku cerita anak yang berjudul "Pandu Belajar Jujur". Buku ini dipilih karena memiliki pesan moral yang relevan untuk anak-anak usia sekolah dasar, yaitu menanamkan nilai kejujuran sejak dini. Setelah penyerahan, buku tersebut tidak hanya diberikan begitu saja, tetapi juga langsung dibacakan dan diperkenalkan kepada siswa kelas 2A.
Suasana kelas terlihat hidup dan penuh semangat. Para siswa tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan membaca bersama. Mereka mendengarkan kisah Pandu Belajar Jujur dengan penuh perhatian, lalu diajak berdiskusi singkat mengenai makna dari cerita tersebut. Melalui tanya jawab sederhana, anak-anak menyampaikan pengalaman mereka terkait sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, baik ketika bermain dengan teman, belajar di sekolah, maupun saat membantu orang tua di rumah.
Menurut perwakilan mahasiswa PGSD UNNES, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial pemberian buku, melainkan wujud komitmen dalam mengajarkan nilai karakter melalui literasi. "Melalui cerita sederhana, kami ingin mengajarkan bahwa kejujuran adalah modal utama untuk meraih kepercayaan dan kesuksesan. Jika anak-anak terbiasa bersikap jujur sejak dini, maka hal itu akan menjadi bekal penting bagi mereka di masa depan," ungkapnya.
Pihak sekolah memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Guru kelas 2A SD Islam Imama menyampaikan bahwa kegiatan Bhakti Akademisi yang dilakukan mahasiswa UNNES sangat membantu memperkaya pengalaman belajar siswa. "Anak-anak sangat senang ketika mendapatkan cerita baru dan bisa berinteraksi langsung dengan mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar membaca, tetapi juga memahami nilai penting kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya.
Lebih jauh, kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai teori di bangku kuliah, tetapi juga perlu turun langsung ke lapangan untuk menerapkan pengetahuan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Program Bhakti Akademisi menjadi jembatan yang menghubungkan antara dunia akademik di perguruan tinggi dengan kebutuhan nyata di sekolah dasar, khususnya dalam bidang penguatan karakter dan literasi anak.
Kegiatan Bhakti Akademisi di SD Islam Imama Semarang ini menjadi bukti nyata kepedulian mahasiswa PGSD UNNES terhadap dunia pendidikan. Melalui kegiatan sederhana namun bermakna, mahasiswa berhasil menghadirkan kontribusi positif dalam membangun generasi yang berkarakter, cerdas, dan berintegritas sejak dini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!