Mohon tunggu...
Kosmas Lawa Bagho
Kosmas Lawa Bagho Mohon Tunggu... Auditor - Wiraswasta

Hidup untuk berbagi dan rela untuk tidak diperhitungkan, menulis apa yang dialami, dilihat sesuai fakta dan data secara jujur berdasarkan kata hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Benarkah, Megawati Menarik Kembali Mandatnya!

12 April 2014   15:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:46 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Penulis terperangah sedih membaca tulisan Mawalu yang ia kutif dari RakyatMerdekaOnline yang mengatakan bahwa Megawati tegaskan, Jokowi belum Capres defenitif. Tulisan Mawalu memaparkan bahwa ada benarnya Megawati hanya membuat trik agar pencapresan Jokowi dari PDI Perjuangan untuk menarik suara rakyat menjatuhkan pilihan mereka pada PDI Perjuangan. Mawalu melakukan analisisnya dengan dua skenario apabila hal itu benar-benar terjadi akan berdampak buruk bagi PDI Perjuangan.

Mungkin senada dengan sahabat Mawalu, penulis juga memiliki gambaran yang hampir sama apabila hal itu memang benar-benar terjadi bahwa pencapresan Joko Widodo (Jokowi) hanya sebuah trik dan bukan sebuah kesungguhan. Hal ini akan sangat beresiko bagi PDI Perjuangan saat ini (09 Juli 2014) dan masa depan PDI Perjuagnan di pertarungan perpolitikan Indonesia. Nalar bahwa Megawati akan menarik kembali mandatnya akan sangat-sangat beresiko bagi Megawati dan PDI Perjuangan. Penulis boleh katakan bahwa suatu dunia kiamat bagi PDI Perjuangan dan Ibu Megawati Soekarno Putri.

Namun di benak nurani paling dalam, penulis tidak akan terjun bebas untuk mengatakan bahwa Ibu Megawati akan menarik kembali mandatnya dalam kaitan dengan pencapresan Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 14 Maret 2014 lalu. Pencapresan Jokowi memberikan sentimen positif bagi pasar dalam negeri dan luar negeri. (baca: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/04/11/0806036/Ini.Pasangan.Capres-Cawapres.Idola.Pasar?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp).

Untuk itu, agak berlebihan bahwa pernyataan Megawati dalam RakyatMerdeka.com sebagai sinyal akan menarik kembali mandatnya lantaran perolehan suara PDI Perjuangan pada pileg 09 April 2014 lalu tidak sesuai target meski sebagai pemenang versi quick count. Kita menunggu hasil real count oleh pleno KPU.

Kemungkinan besar bahwa pencapresan Jokowi yang belum final lantaran harus berkonsultasi dan kerja sama dengan partai koalisi yang akan dibangun oleh PDI Perjuangan dan Jokowi tentu sepengatahuan Ibu Megawati Soekarno Putri. PDI Perjuangan sudah sangat tegas dan transparan serta tanpa keraguan mengatakan bahwa pencapresan Jokowi sudah final dan tidak akan diutak-atik lagi. Tinggal melihat komposisi yang pas bagi cawapresnya.

Terlalu beresiko besar apabila Ibu Megawati dan PDI Perjuangan menarik kembali mandat pencapresan Jokowi apabila PDI Perjuangan mau memimpin negeri ini mulai 09 Juli 2014 hingga 2019 nanti. Momentum itu sudah ada di depan mata PDI Perjuangan. Rakyat berbondong-bondong ke TPS hanya ingin memilih Jokowi sebagai presiden mereka. Ibu Megawati menutup mata hati rakyat maka bisa saja mereka memaksa Jokowi untuk dicapreskan dari partai lain. Namun hal itu bukanlah pilihan yang bijak. PDI Perjuangan hendaknya fokus pada pekerjaan untuk menghantar Jokowi menjadi presiden bukan menguatak-atik hal yang tidak menguntungkan dalam perhelatan PDI Perjuangan menyongosong 09 Juli nanti.

PDI Perjuangan sudah menjadi partai pemenang. Jangan jumawa tetapi tetap melakukan komunikasi intensif dengan parpol lain untuk sebuah pemerintahan yang efektif demi mencapai Indonesia Hebat dan Bonum Commune.

Tidak usah ragu. Kami rakyat mendukungmu PDI Perjuangan, Ibu Megawati dan Joko Widodo. Intergritas dan kredibilitas lebih penting dari pada perhitungan pragmatis sesaat. Cukup sudah menjadi partai di luar pemerintahan selama 10 tahun. Kini saatnya, menjadi epicentrum pemerintahan dibawah pimpinan Jokowi dan pasangannya bisa JK atau siapapun anak bangsa yang dicintai rakyat.

Selamat berjuang dan salam merdeka.

Ende-Flores, 12 April 2014

Kosmas Lawa Bagho

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun