Kiev, tanggal 27 Mei 2018 waktu Indonesia menjadi saksi untuk kesekian kali Real Madrid bikin sejarah. Sudah lazim bahwa El Real senantiasa membuat sejarah dalam perebutan berbagai gelar sepak bola baik di Liga Domestik maupun Liga Internasional. El Real selalu dirujuk dengan membuat sejarah. Hanya FC Barca yang kerapkali mencuri gengsi terhormat dari Real Madrid.
Dalam bidang Liga Champions, El Real beberapa tahun terakhir ini sepertinya tidak ada lagi tim yang akan melakukannya. Zidane datang menyelematkan Real Madrid terutama pada Liga Champions. Tahun perdana, Zidane langsung  membuat sejarah dengan memenangkan Liga Champions untuk dua kali berturut-turut, yang sebelumnya belum ada klub bahkan pelatih mana pun yang mampu melakukannya.
Tahun ke dua, Zidane dengan Real Madrid terseok-seok pada La Liga. Urutan ke-3 menjadi titik akhir perjuangan Zidane dan El Real pada liga domestik. Namun berbeda dengan Liga Champions. El Real mampu menjuarai tiga kali berturut-turut dengan para pemain yang sama seperti tahun sebelumnya bahkan sedikit mengalami kekuarangan bebrapa pemain pilar pada musim sebelumnya.
El Real telah melakukan sejarah baru. Menjurai Liga Champions tiga kali berturut-turut.
Selamat dan proficiat buat El Real dan Zidane. Selamat berjuang buat Zidane yang telah mengundurkan diri dari kursi kepelatihan El Real untuk musim depan. Pasti ada beberapa pemain yang bertahan dan ada yang pergi.Â
Sebagai pengagum Chriastian Ronaldo, saya pun berharap beliau tetap bertahan di El Real namun semuanya kembali kepada Ronaldo sendiri. Â Apabila Ronaldo pun meninggalkan Bernabeau maka sudah pasti bahwa La Liga dan Liga Champions tidak lagi seheboh apabila Ronaldo ada di Real Madrid dan Messi di FC Barca.
Kedua pemain ini tanpa sadar telah meningkatkan harga pemasaran industri sepak bola di La Liga Spanyol.Â
Saya masih berharap Ronaldo bertahan di El Real dan semakin kompetitif kompetisi musim depan baik liga domestik terutama Liga Champions.
Sejarah El Real hendaknya memotivasi Timnas Sepak Bola Indonesia dengan Luis Milla sebagai pelatihnya yang secara kebetulan berasal dari Spanyol. Kita berharap Timnas kita bisa berprestasi lebih baik pada level Asean, Asia dan bahkan dunia. Luis Milla hendaknya menyakinkan masyarakat Indonesia untuk bisa meraih tempat yang baik pada Asian Games bulan Agustus mendatang di negeri kita tercinta. Hindari pro kontra tentang siap yang masuk dalam Timnas kita, yang penting Timnas kita bisa memberikan prestasi yang terbaik.
