Mohon tunggu...
Laurensius AriaNugrah
Laurensius AriaNugrah Mohon Tunggu... SMA Stella Duce 2

Hobi saya bermain game dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teks Eksposisi

8 Oktober 2025   13:46 Diperbarui: 8 Oktober 2025   13:45 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perumahan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kualitas hidup masyarakat. Data perumahan di Kabupaten Bulukumba tahun 2018 memperlihatkan bahwa sebagian besar kebutuhan dasar rumah tangga sudah terpenuhi, meskipun masih ada aspek yang memerlukan perhatian lebih.

Pertama, dari sisi energi, hampir seluruh rumah tangga di Bulukumba telah menggunakan listrik PLN, yaitu sebesar 97,87%. Angka ini menunjukkan keberhasilan distribusi listrik hingga ke pelosok.
Kedua, kepemilikan rumah juga tergolong tinggi, dengan 94,24% masyarakat menempati bangunan milik sendiri. Kondisi ini menandakan stabilitas sosial-ekonomi yang cukup baik.
Namun, untuk akses air bersih, persentase masih berada pada angka 78,58%. Artinya, ada lebih dari 20% rumah tangga yang belum memiliki sumber air minum layak, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah daerah.
Di bidang sanitasi, 89,49% rumah tangga telah memiliki fasilitas BAB sendiri, dan 97,15% di antaranya memakai kloset leher angsa yang lebih higienis. Meski begitu, hanya 71,55% rumah tangga yang menggunakan tangki septik atau SPAL, sehingga masih ada yang membuang limbah secara tidak sehat dan berisiko mencemari lingkungan.

Secara keseluruhan, kondisi perumahan di Kabupaten Bulukumba tergolong baik terutama pada aspek listrik dan kepemilikan rumah. Akan tetapi, tantangan nyata masih terletak pada akses air minum bersih dan pengelolaan limbah domestik. Dengan peningkatan di dua sektor tersebut, kualitas hidup masyarakat Bulukumba dapat meningkat lebih merata dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun