Mohon tunggu...
Laundryplasa malang
Laundryplasa malang Mohon Tunggu... -

laundryplasa.com menyediakan berbagai macam mesin laundry untuk kebutuhan laundry rumah tangga, laundry komersial laundry hotel maupun laundry rumah sakit. Selain mesin laundry laundryplasa.com juga menyediakan peralatan laundry, alat-alat laundry, perlengkapan laundry, chemical laundry, software laundry, sparepart mesin laundry, sabun laundry, softener laundry, marketing laundry, management laundry, dan keperluan laundry lainnya. laundryplasa.com menyiapkan marketing laundry untuk membantu anda, berbelanja secara tepat dan cermat untuk semua keperluan bisnis laundry anda.

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Mencegah dan Mengatasi Baju Luntur

29 Mei 2015   10:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:29 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baju berwarna baru pada umumnya akan luntur jika pertama kali dicuci. Ini akan berkurang jika setelah beberapa kali dicuci. Tapi, ada juga baju yang akan tetap luntur walaupun telah dicuci berulang kali, contohnya baju batik. Terkadang saat kita mencuci baju malas untuk memisahkan antara baju berwarna dengan baju putih atau baju berwarna gelap. Dan satu kecerobohan kita yaitu setelah kita membeli baju baru, tanpa pikir panjang kita langsung mencucinya bersama dengan baju-baju yang lain padahal kita tidak tahu baju tersebut warnanya luntur atau tidak. Kemalasan dan kecerobohan inilah terkadang membuat kita menyesal dan mendapat pelajaran yang berharga setelah baju kesayangan kita terkena warna lain sehingga kesal lantas melupakannya atau membuangnya. Sayang banget kan? Untuk menghindari dari ketidakinginan kita terhadap koleksi kesayangan terkena luntur ikuti tips yang sedikit membuka wawasan anda: 1. Apabila anda membeli pakaian baru, ataupun mendapat pakaian baru dari orang lain hendaknya kita mencuci sendiri dan memisahkan dari pakaian lain. Serta tidak mencucinya di mesin cuci agar aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya. Gunakan Detergen untuk pencucian pertama.

Detergen Star Kleen 2. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran. 3. Pilah-pilah pakaian putih dengan yang berwarna (luntur). Pakaian putih itu bisa kotor terkena lunturan pakaian yang lain, terlebih pakaian yang luntur dicuci sendiri 4. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen agar tidak rusak. 5. Jangan merendam bahan rajut, spandex, sutra atau bahan sejenis bisa merusak jenis kain tersebut. 6. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju-baju tersebut dapat bersih. 7. Jangan gunakan pemutih pada pakaian berwarna, bisa mengakibatkan lunturnya warna pakaian tersebut. 8. Pada saat mencuci hendaknya anda berhati2 dalam menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian agar baju-baju tidak cepat rusak dan melar. 9. Apabila memungkinkan, dan menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak. 10. Biasanya pada label pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Perhatikan dan Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci. www.laundryplasa.com (www.laundryplasa.com)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun