Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Kenalkan Pasangan pada Teman dan Sahabat

21 Oktober 2019   06:00 Diperbarui: 21 Oktober 2019   06:33 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

You're praying to God

You're the amazing man

You're just so kind

You give us happiness

You're so enchanted

Puisi di atas dia tulis untuk "Calvin Wan". Setelah membaca puisi itu, perasaan Young Lady campur aduk. Antara terkesan, takjub, senang, sekaligus cemburu dan marah. Senang tentu saja karena ia bisa menulis puisi bagus untuk orang lain. 

Young Lady terkesan dan takjub dengan kemampuannya merangkai kata. Namun, timbul rasa cemburu dan marah karena gadis ini berani menulis puisi untuk seorang laki-laki yang sudah bersama perempuan lain.

Dari sekelumit kejadian di atas, coba tanyakan pada diri kalian sendiri. Haruskah memperkenalkan pasangan pada teman dan sahabat? Jawabannya tidak, kalau kalian tanya Young Lady cantik. 

Sahabat dan teman lawan jenis yang kita kenalkan pada pasangan rawan menikung dan merebut pasangan kita. Teman dan sahabat adalah sosok potensial untuk menjadi musuh dalam selimut. Mereka berbahaya dalam kelangsungan hubungan kita.

Jangan pernah mengenalkan pasangan pada teman dan sahabat lawan jenis. Terlebih, jangan sampai mengenalkan lalu memberikan kontak pasangan pada mereka. Tidak boleh membiarkan pasangan kita chat pribadi atau berkomunikasi intens dengan teman/sahabat kita. 

Membiarkan mereka berkomunikasi pribadi sama saja menumbuhkan bibit perselingkuhan. Sahabat dan teman adalah orang-orang yang paling mungkin mengkhianati kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun