Yeeeeeay, Young Lady come back! Apa kabar sahabat Kompasianer? Semuanya baik, kan? I hope everythings gonna be ok.
2 minggu Young Lady cantik menghilang dari rumah besar Kompasiana. Kenapa cobaaaa? Ternyata, ternyata, oh ternyataaaa...Young Lady nggak bisa login! Parah yaaaa.
Oh, sejak kapan? Itu loh, sejak header quick count. Baru setelah laptopnya diinstal ulang bisa login deh. Hmmm harus instal ulang dulu.
Kangen nggak sama Young Lady? Pasti kangen ya. Kangen nggak sama Calvin Wan? Kangen juga kaaaan? Iya kan, iya kan, iya kaaaaan? Young Lady cantik dan malaikat tampan bermata sipit tuh kan pasangan paling kece badai di Kompasiana! Yuhuuuuu.
Well, banyak yang terjadi selama menghilangnya gadis cantik dari Kompasiana. Salah satunyaaaa...Young Lady nggak perlu lagi bimbingan-bimbingan skripsi memuakkan itu. Young Lady tinggal nunggu aja. Nunggu apa hayooo? Nunggu sidanglah. Nunggu Calvin Wan juga ding...#wow
Nah, sambil nunggu, biasalah ada yang mulai kasak-kusuk di belakang. Ngomporin biar Young Lady ikut wisuda. No way! Tidak bisa! Dari dulu, Young Lady nggak mau diwisuda! Acara kelulusan itu sampah buat Young Lady. Sebuah seremoni yang nggak penting sama sekali. Tentu ada alasannya.
Wait, wait. Dari pada ikut acara kelulusan, mendingan acara launching buku, fashion show, lamaran, atau acara private lainnya. Nggak sukalah sama yang ramai-ramai nggak guna. Biar lebih terpengaruh, Young Lady kasih tahu ya alasannya.
1. Buang-buang waktu
Orang berdalih ikut acara kelulusan karena itu momen prestise. Bisa sekali dalam hidup. Udah kayak married aja ya. Tapi, sadarkah kalian bila acara kelulusan hanya buang-buang waktu? Bayangkan, acaranya mulai dari pagi sekali. Sekitar pukul 7. Belum preparenya dari rumah, nunggunya di tempat acara, lewatin rangkaian demi rangkaian, trus yang paling menyebalkan ituuu...foto-fotonya.Â
Ngapain sih foto-foto segala? Kelamaan, nggak guna, dan ngabis-ngabisin memori handphone/kamera. Belum waktu basa-basi dan segala macam itu. Acara kelulusan bisa memakan waktu sehari full. Satu hari terbuang percuma hanya untuk perayaan bersama orang-orang tak penting yang belum tentu membersamai hidup kita selamanya.Â