Pertama kali mengenalnya, setahun yang lalu. Young Lady bersyukur para Kompasianer disatukan melalui sebuah grup di aplikasi chatting. So, interaksi bisa lebih mudah dan full time.
Layaknya sebuah rumah, grup aplikasi itu selalu ramai, hangat, dan meriah. Penghuninya beragam. Ada pria tua yang suka bicara seks, pria-pria akademisi dan mantan rohaniwan yang senang bicara politik, gadis cantik lulusan S1 Sosiologi, "Calvin Wan", A Charming Angel With The Slanting Eyes, dan wanita ini. Wanita cantik dan baik, admin grup Fiksiana Comunity. Fiksianer berbakat yang menginspirasi.
Selain dengan gadis cantik lulusan S1 Sosiologi, Young Lady dekat dengan wanita ini. As you know, Young Lady sulit mempercayai, tak mudah menyayangi, tak mudah mencintai. Namun sekalinya mempercayai, hati akan jatuh dan terbuka. Selalu menenangkan, menyejukkan, dan melembutkan tiap kali berinteraksi dengannya. Berbicara dengan wanita ini tak pernah membuat Young Lady kesal, kecewa, atau cemburu. Beliau membuat Young Lady nyaman. Wanita ini satu dari sedikit Kompasianers yang bisa dipercaya dan loveable bagi Young Lady.
Wanita ini bernama....nah, coba tebak siapa namanya? Iya, enar sekali. Dinda Pertiwi. Bagus namanya, imut. Cantik, pasti secantik orangnya. Bunda Dinda, begitulah Young Lady biasa memanggilnya.
Di mata Young Lady, Bunda Dinda Pertiwi adalah sosok Kompasianer cantik yang berbakat dan menginspirasi. Beliau tegar, baik hati, penuh perhatian, peduli, lembut, dan keibuan. Tulisan-tulisannya di Kompasiana sarat akan gaya bahasa yang lembut dan hangat.
Tulisan pertamanya yang menarik hati Young Lady yaitu ulasannya tentang Program Kelas Inspirasi. Ternyata wanita baik hati ini pernah mengajar di Kelas Inspirasi. Pengalaman yang hampir sama dengan Young Lady. Sebab kesamaan pengalaman itulah Young Lady tertarik mengenalnya lebih dekat.
Isu infertilitas yang sering diangkat Young Lady dalam cerita-cerita fiksi cantik makin membuat Young Lady klop dengannya. Kata Kompasianer Evita Yolanda, berteman itu seperti mencocokkan jiwa. Nah, Young Lady juga ingin mencari jiwa-jiwa yang cocok untuk menjalin berbagai bentuk relasi. Bunda ini ternyata cocok.
Bunda Dinda Pertiwi sosok wanita yang tegar dan ikhlas. Juga tulus hati. Terbukti dari cerita-ceritanya pada Young Lady. Masih segar dalam ingatan, tahun lalu Bundalah orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk Young Lady cantik. Senangnya mendapat perhatian dari wanita baik.
Lucunya, kebiasaan Young Lady memasang-masangkan orang di karya fiksi kambuh lagi. Bunda Dinda Pertiwi sering dipasangkan dengan Ronald Wan, a.k.a Calvin Wan, a.k.a A Charming Angel With The Slanting Eyes. Ronald Wan dan Bunda Dinda Pertiwi pasangan serasi. Ronald tampan, Bunda Dinda Pertiwi cantik. Sama-sama baik, penyabar, tulus, berhati lembut, charming, dan bisa dipercaya. Kemistrinya dapat banget...ehm. Mereka memiliki beberapa kesamaan. Wanita baik akan mendapatkan pria yang baik. Young Lady masih ingat, beberapa kali member grup meledek atau membully mereka dengan maksud bercanda tentunya. Yes, itulah yang diinginkan Young Lady cantik.
Sebagai penyuka musik sejati, kalau kalian tanya Young Lady lagu apa yang representatif untuk Bunda Dinda Pertiwi, jawabannya ada dua: Wanita Terpilih dari Rossa, dan Isyana Saraasvati Masih Berharap. Kedua lagu itu dominan dengan iringan piano, temponya slow, musiknya lembut. Cocok dengan kepribadiannya.
So, selamat ulang tahun Bunda Dinda Pertiwi. Momen ultahnya pas sekali, tepat di bulan suci. Semoga Bunda diberi kesehatan, umur panjang, dan keberkahanNya. I love you, Bunda.