Mohon tunggu...
Latifah Chusnul
Latifah Chusnul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi mendengarkan musik dan menonton drama korea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi

28 November 2022   11:16 Diperbarui: 28 November 2022   11:31 3207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, mulai dari pulau besar hingga pulau kecil yang terbentang dari Sabang (ujung barat) sampai Merauke (ujung timur) dan dihuni lebih dari 360 suku bangsa. Luas wilayah Indonesia yang besar berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan golongan. Setiap pulaunya mengembangkan kebudayaan masing -- masing yang sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungannya. 

Hal itu yang membuat Indonesia kaya akan keragaman budaya dan tradisi. Keanekaragaman budaya tersebut beraneka macam, contohnya rumah adat, alat musik, upacara adat, pakaian adat tradisional, tarian adat, alat musik, lagu daerah, dan makanan khas. Kebudayaan adalah identitas Nasional suatu bangsa memiliki keunikan dan karakteristik yang membedakan dengan bangsa lain yang harus kita jaga dan lestarikan.

Nilai kebudayaan yang menjadi karakteristik bangsa Indonesia adalah gotong royong, silahturahmi, dan ramah tamah dalam masyarakat menjadi keistimewaan dasar yang dapat menjadikan masyarakat Indonesia mencintai dan melestarikan kebudayaan bangsa sendiri.

Seiring perkembangan zaman dan adanya arus globalisasi. Karakteristik masyarakat Indonesia yang kita kenal sebagai masyarakat yang ramah dan sopan santun kini mulai pudar sejak masuknya budaya asing ke Indonesia yang tidak diseleksi dengan baik oleh masyarakat Indonesia.  

Faktor lain yang menyebabkan pudarnya budaya lokal di masa sekarang adalah kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaannya sendiri. Selain itu, masyarakat cenderung memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan kebudayaan lokal.

Globalisasi telah menempatkan kita dalam satu gerbang dunia yang terus mengalami perubahan di segala aspek kehidupan, itu menjadi suatu tantangan bagi semua lapisan masyarakat terutama generasi muda untuk terus melestarikan budaya lokal dan menjadi kekuatan bagi eksetensi budaya lokal walaupun di terpa arus globalisasi. 

Beberapa cara dapat kita lakukan untuk melestarikan kebudayaan Indonesia di era globalisasi diantaranya : 

Menjadikan budaya sebagai identitas dan bangga terhadap budaya lokal.

Menjadikan budaya lokal sebagai identitas menjadi salah satu cara untuk melestarikannya. Sebab, memiliki rasa bangga terhadap budaya lokal di tengah globalisasi kita tidak mudah terpengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Contohnya bangga menggunakan kebaya atau batik, tidak malu menggunakan bahasa daerah asal, dan mengembangkan karakter sesuai kebudayaan lokal.

Memahami budaya sendiri. 

Setiap orang memiliki daerah asal masing -- masing. Ada yang berasal dari daerah Jawa Tengah, Bali, Papua, Sumatra, Sulawesi, dan lain -- lain. Melestarikan kebudayaan Indonesia dapat dengan memahami budaya daerah asal kita terlebih dahulu. Contohnya dalam bidang kesenian kita dapat mempelajari banyak hal mulai dari tari daerah, lagu daerah, alat musik, seni pertunjukan, dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun