Mohon tunggu...
Latifah KhoirunNimah
Latifah KhoirunNimah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keegoisan Masyarakat terhadap Lingkungan di Sekitarnya

18 November 2021   12:50 Diperbarui: 18 November 2021   13:51 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Akhir-akhir ini kita sering mendengar berita-berita tentang cuaca-cuaca yang ekstrem, bencana-bencana seperti banjir, tanah longsor, angin topan, lapizan ozon yang semakin tipis akibat dari efek rumah kaca ataupun polusi udara yang semakin meningkat, dan masih banyak lagi. Hal ini tidak akan terjadi apabila manusia tidak egois dan peduli akan lingkungan sekitarnya. Padahal kita sebagai manusia telah diberikan tugas oleh Tuhan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan yang ada disekitar kita.

Ketika adanya berita-berita mengenai bencana yang hampir setiap hari ditayangkan di televisi ataupun di media-media lain, tidakkah kita sadar dan terketuk hati kita untuk menjaga lingkungan? Masihkah kita tega untuk merusak lingkungan? Padahal ketika kita selalu menjaga lingkungan yang bersih, kita juga akan selalu sehat. 

Berbeda dengan ketika kita tidak menjaga lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, dan lingkungan kita juga kotor itu akan berdampak juga pada kesehatan kita. Kita akan dengan gampang terserang oleh penyakit-penyakit, seperti DBD, dll. Tidak hanya itu, masih ada banyak dampak yang diakibatkan dari kita membuang sampah sembarangan, salah satunya yaitu banjir.

Banjir merupakan salah satu bencana yang kerap terjadi di Indonesia. Hal ini memang disebabkan masih kurangnya kesadaran dan keegoisan masyarakatnya yang masih tinggi untuk selalu menjaga lingkungan. Ada beberapa  faktor yang masih dilakukan masyarakat yang mengakibatkan banjir, diantaranya yaitu:

a.Membuang sampah sembarangan, seperti diselokan, pinggir sungai, dll.
b.Hutan yang gundul. Akibat adanya penebangan liar ini membuat hutan menjadi kering dan gundul, hal ini akan berdampak pada bencana banjir.
c.Efek rumah kaca. Hal ini diakibatkan karena seringnya membakar sampah, polusi kendaraan yang semakin meningkat, dan meningkatnya asap industri. Kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat membuat lapisan ozon semakin menngkat.
d.Bendungan yang rusak. Bendungan yang rusak juga akan mengakibatkan banjir, seperti jebol ataupun bendungan yang sudah tua.
e.Bangunan di sekitar sungai. Di Indonesia masih banyak masyarakat yang mendirikan bangunan di pinggir-pinggir sungai. Kondisi yang seperti ini juga akan mengakibatkan banjir.

Maka dari itu, marilah kita jaga lingkungan dan sadar betapa pentingnya menjaga
lingkungan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga lingkungan untuk anak cucu kita nantinya. Setidaknya kita tidak egois dengan melakukan hal-hal yang bisa membuat bencana datang dan tidak mengotori lingkungan. Ada beberapa upaya untuk mengurangi pemanasan global, diantaranya:

1.Tidak menebang hutan secara liar, tetapi lakukanlah tebang secara pilih.
2.Tidak membuang sampah sembarangan.
3.Mengurangi rumah kaca, dan penggunaan Ac yang berlebihan dan terus menerus.
4.Tidak menggunakan motor atau kendaraan-kendaraan secara berlebih dan berupaya untuk mengurangi polusi udara.
5.Melakukan tanam kembali atau penghijauan di sekitar kita dan daerah-daerah yang gundul. Karena satu pohon juga akan banyak sekali manfaat buat makhluk hidup.

Pada dasarnya kita sesama makhluk hidup itu saling membutuhkan, makanya kita sebagai manusia jangan egois dan harus menjaga lingkungan untuk kita sendiri, tumbuhan, dan hewan juga, tentunya untuk anak cucu kita selanjutnya.

Dalam kegiatan penghijauan sering kali masyarakat mengabaikan hal ini, tetapi untuk menarik kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan penghijauan ini adalah dengan memperlihatkan manfaat dari penghijauan ini, seperti dengan memilih tanaman yang mengandung nilai tambah atau menghasilkan ekonomi bagi masyarakat, contoh tanaman teh, kopi atau tanaman-tanaman lain yang bisa menambah hasil ekonomi msyarakat. 

Ketika hal ini dilakukan maka akan mendapat 2 hal: pertama, penghijauan tetap bisa dilakukan, dan yang kedua, bisa mendapatkan manfaatnya dari tanaman tersebut untuk menambah ekonomi masyarakat.

Jadi, jangan tunda-tunda lagi dalam menjaga lingkungan ya teman-teman. Karena hal ini sangat bermanfaat buat kita sendiri, orang lain, tanaman, hewan, dan makhluk-makhluk hidup yang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun