Mohon tunggu...
Lasty Agustina
Lasty Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemahaman tentang Audit Internal Berbasis Risiko

11 Mei 2021   13:28 Diperbarui: 11 Mei 2021   13:36 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Audit internal hanya terdapat di dalam perusahaan yang cenderung relatif besar. Didalam perusahaan, perusahaan pimpinan membentuk macam-macam department, bagian, seksi-seksi organisasi yang lain dan mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada kepala-kepala unit organisasi tersebut.

Pengertian audit internal menurut Sawyer's (2005:10) merupakan suatu penilaian sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal terhadap operasi dan control yang berbeda-beda dalam organisasi untuk menentukan :

  • Informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan
  • Risiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan diminimalisasi
  • Peraturan eksternal dan kebijakan dan prosedur internal yang bisa diterima telah diikuti
  • Kriteria operasi yang memuaskan telah terpenuhi
  • Sumber daya yang telah digunakan secara efisien dan ekonomis, dan
  • Tujuan organisasi telah dicapai secara efektif semua dilakukan bertujuan untuk konsultan dengan manajemen dan membantu menjalankan tanggung jawab secara benar dan efektif

Dalam menjalankan dan melaksanakan kegiatan audit internal diperlukan seorang auditor internal yang berfungsi sebagai pengendali semua kegiatan operasional organisasi serta mencegah terjadinya kekurangan dalam organisasi contohnya seperti kecurangan. Pengendalian internal dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir tindakan-tindakan yang dapat meruigikan perusahaan tersebut. Tindakan-tindakan tersebut dapat berupa risiko dalam organisasi maupun perusahaan.

Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang dan tidak dikehendaki, dimana jika terjadi suatu keadaan yang tidak dikehendaki dan menimbulkan suatu kerugian pada perusahaan.

Paradigma peran auditor yang berubah dari paradigma lama ke paradigma yang baru telah membuat seorang auditor untuk bisa juga berperan sebagai mitra manajemen atau perusahaan. Pada saat ini auditor laporan keuangan mengadaptasi pendekatan dan metode mereka terhadap lingkungan yang berubah secara terus menerus. Maka dari itu digunakan metode Audit Internal Berbasis Risiko.

Audit Internal Berbasis Risiko merupakan metodologi pemeriksaan yang dipergunakan untuk memberikan jaminan bahwa risiko telah dikelola didalam batasan risiko yang telah ditetapkan manajemen pada tingakatan korporasi. Dengan kata lain, audit internal berbasis risiko merupakan audit yang difokuskan dan diprioritaskan pada risiko bisnis dan prosesnya serta pengendalian terhadap risiko yang dapat terjadi.

Penerapan Audit Internal Berbasis Risiko (Risk Based Audit) ialah salah satu contoh peran auditor internal sebagai katalisator. Sebagai katalisator auditor internal terlibat aktif dalam penilaian risiko yang terdapat dalam proses bisnis perusahaan. 

Oleh sebab itu diperlukan sikap proaktif dari pihak auditor internal dalam mengenali risiko-risiko yang akan mungkin dihadapi perusahaan, dalam hal ini perusaan perlu memastikan bahwa manajemen risiko berjalan dengan efektif. Pada penerapan audit internal berbasis risiko, auditor bertugas bukan hanya untuk membuat temuan-temuan audit saja melainkan untuk mencari kemungkinan risiko-risiko yang akan terjadi pada perusahaan kedepannya serta bertugas untuk mencari solusi dari tiap risiko yang akan terjadi.

Repository.uma.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun