Mohon tunggu...
Sri Sulastri
Sri Sulastri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi D3 Keperawatan Universitas Airlangga 2021

before you quit, remember why you started

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hepatitis Akut Apakah Akan Menjadi Pandemi Baru?

21 Juni 2022   10:41 Diperbarui: 21 Juni 2022   11:31 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dunia belum sepenuhnya lepas dari momok menakutkan dari virus COVID-19, dan sekarang ada penyakit lain yang menakutkan bagi anak-anak yakni hepatitis misterius. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan hepatitis misterius ini sebagai kejadian Luar Biasa (KLB). Baru baru ini kesehatan mencatat penambahan empat kasus baru diduga hepatitis akut misterius dari total 20 pasien.

Saat ini angka total kasus berkategori probable hepatitis akut misterius mencapai enam orang pasien dan 14 kategori pending atau sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, sementara 26 lainnya berkategori discarded atau dikeluarkan karena tidak masuk dalam kategori manapun. 

Saat ini kasus probable hepatitis akut terbanyak ditemukan di wilayah Jakarta dengan tiga kasus sementara Jambi, Jawa Tengah, dan Denpasar. Ini bermula dari laporan World Health Organization 15 April 2022, Disease Outbreak News, yang menyatakan bahwa pada 5 April 2022, WHO diberitahu tentang 650  kasus hepatitis akut parah yang tidak diketahui penyebabnya.

Hepatitis merupakan penyakit yang ditandai dengan peradangan pada hati. Hal ini bisa terjadi karena infeksi virus, kebiasaan minum, paparan zat beracun atau obat-obatan tertentu. Etiologi hepatitis bervariasi, dan berhubungan dengan fungsi hati yang kompleks dan berubah-ubah. Pada prinsipnya, penyebab hepatitis terbagi atas infeksi dan bukan infeksi. Hepatitis yang sering terjadi biasanya disebabkan oleh infeksi virus.

Sebagian besar kasus hepatitis disebabkan oleh virus hepatitis, yang diklasifikasikan menurut abjad hepatitis, yakni virus hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. Dari tujuh jenis hepatitis, hepatitis A, B dan C adalah yang paling umum. Adapun untuk kasus hepatitis F masih jarang ditemukan. Jenis Hepatitis ini dibagi menjadi akut dan kronis sesuai dengan sifatnya.

Hepatitis akut terjadi secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat. Dan hepatitis kronis, yang berkembang perlahan, adalah kondisi jangka panjang. Sayangnya, keduanya mengganggu berbagai fungsi tubuh, terutama yang berhubungan dengan metabolisme. Hal ini karena hati berperan penting dalam metabolisme tubuh, seperti memproduksi empedu, memecah berbagai zat, menetralkan racun, mengaktifkan enzim, dll.

Serangan hepatitis akut dapat terjadi tiba-tiba tanpa gejala awal atau bertahap. Umumnya, hepatitis akut berlangsung dalam periode waktu 1-2 bulan. Kerusakan hati yang terjadi pada hepatitis akut biasanya hanya mengenai sebagian kecil jaringan saja. Namun, pada kasus yang jarang, misalnya pada saat daya tahan tubuh pasien terlalu rendah, hepatitis akut dapat mengancam jiwa.

Virus Hepatitis yang ada saat ini, berupa virus Hepatitis A, B, C, D dan E. Hepatitis A dan E, ditularkan secara fecal oral, dapat sembuh dengan sendirinya tetapi dapat menimbulkan suatu kejadian luar biasa. Sedangkan virus Hepatitis B dan C, bersifat kronis dapat menjadi sirrosis dan kanker hati. 

Oleh karena itu, dalam pengendalian Hepatitis virus maka Hepatitis B dan C lah yang berdampak sangat serius terhadap derajad kesehatan masyarakat, mengingat kita adalah negara endemis tinggi terhadap Hepatitis, maka pada tahun 1997 pemerintah telah melakukan upaya pencegahan dengan mulai melakukan imunisasi Hepatitis B pada bayi baru lahir secara nasional.

Masing-masing satu kasus probable di Indonesia demam menjadi gambaran gejala dengan presentasi tertinggi yang dialami pasien hepatitis akut. 

Misterius gejalanya di Indonesia itu terbanyak adalah demam. Kementerian Kesehatan memastikan fasilitas layanan kesehatan seperti Puskesmas dan klinik swasta wajib dapat memberikan pelayanan dasar untuk menangani pasien dugaan hepatitis akut seperti wajib mengenali gejala awal lanjutan dan akut dari pasien yang diduga mengalami hepatitis akut misterius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun