Hal ini ditandai dengan kegiatan selfie yang terus menerus. Bisa jadi dalam satu hari, 3-5 foto selfie selalu hilir mudik di beranda atau status whatsApp.
Kalau kebiasaan itu terus dilanjutkan, maka kecanduan ini bisa berkembang menjadi gangguan mental yang lebih serius.
3. Terkena Body Dysmorphic Disorder
Gangguan dismorfik tubuh atau body dysmorphic disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan gejala berupa rasa cemas berlebihan terhadap kelemahan atau kekurangan dari penampilan fisik diri sendiri.
Body dysmorphic disorder lebih banyak terjadi pada usia 15 hingga 30 tahun.Â
Penderita kondisi ini sering merasa malu dan resah karena menganggap dirinya buruk, sehingga menghindari berbagai situasi sosial.Â
Selain itu, penderita juga sering menjalani operasi plastik guna memperbaiki penampilannya.
4. Krisis kepercayaan diri
Bila seseorang sudah mengalami body dysmorphic disorder, maka dia akan mengalami krisis kepercayaan diri.
Krisis kepercayaan diri adalah kondisi dimana kita merasa lebih rendah atau lebih tidak mampu dibanding orang lain. Atau, kondisi dimana kita tidak percaya pada kemampuan kita sendiri.
Orang-orang dengan krisis kepercayaan diri terus menerus memperhatikan kekurangan-kekurangan yang dimilikinya dan membuat merasa tidak percaya diri.
5. Obsesi pada sosial media