Langgur - Di tengah rutinitas harian yang ketat, ada cerita produktif yang tumbuh subur di dalam tembok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual. Pada Jumat (3/10/205), warga binaan terlihat antusias memanen sayur kangkung hijau nan segar.Â
Panen ini bukan sekadar kegiatan biasa, melainkan sebuah simbol harapan dan perubahan bagi mereka yang tengah menjalani masa hukuman.
Melalui program pembinaan kemandirian, para warga binaan diajari cara mengolah lahan sempit menjadi kebun sayur yang produktif. Dengan tekun, mereka mencangkul, menyemai, menyiram, hingga akhirnya tiba saat memanen hasilnya.
Plh. Kepala Lapas Kelas IIB Tual, Martha, menjelaskan bahwa pertanian di dalam Lapas Kelas IIB Tual merupakan bagian penting dari proses rehabilitasi. "Dengan berkebun, warga binaan belajar tentang kesabaran, kerja keras, dan tanggung jawab. Mereka merasakan langsung hasil dari keringat dan jerih payah mereka," jelasnya.
Hasil panen kangkung ini akan disalurkan ke dapur Lapas untuk diolah menjadi hidangan sehat bagi seluruh penghuni. Sebagian hasil penjualan juga akan disetorkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), membuktikan bahwa warga binaan bisa berkontribusi positif bagi Negara.
"Sangat senang rasanya melihat kangkung yang kami tanam tumbuh dengan baik. Rasanya seperti menanam harapan baru di tengah masa sulit," tutur seorang warga binaan dengan senyum lebar. Kisah panen kangkung ini menjadi pengingat bahwa di balik jeruji besi, selalu ada kesempatan untuk berubah dan menjadi lebih baik.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro secara terpisah menjelaskan Program pertanian di Lapas Kelas IIB Tual, termasuk panen kangkung, merupakan upaya nyata pemberdayaan Warga Binaan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama. Kegiatan ini juga berkontribusi pada program ketahanan pangan nasional,"Ujar Ricky.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI