LampungSelatan - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda menunjukkan komitmennya dalam menjalankan prinsip toleransi beragama dengan memulai pembangunan rumah ibadah umat Hindu, yaitu Pure, di lingkungan lapas. Pembangunan ini bekerja sama dengan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) (17/7).Upacara peletakan batu pertama pembangunan Pure dilaksanakan dengan ritual Ngeruak, yaitu pembersihan area yang akan dibangun tempat suci Pure. Ritual ini dipimpin oleh Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Kec. Ketapang, yang juga menentukan arah kiblat dari Padmasari, bangunan utama Mandala.
Kalapas Kelas IIA Kalianda, Beni Nurrahman, menyatakan bahwa pembangunan Pure ini merupakan bukti nyata dari komitmen lapas untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghormati keberagaman agama. "Kami ingin memastikan bahwa semua warga binaan dapat menjalankan ibadahnya dengan nyaman dan aman, tanpa terkecuali," ujarnya.
Dengan adanya Pure ini, warga binaan umat Hindu dapat menjalankan ibadahnya dengan lebih khidmat dan nyaman. Kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga lainnya dalam menjalankan prinsip-prinsip kebhinekaan dan toleransi beragama. (HumasPaskal)
@kemenimipas
@ditjenpas
@pemasyarakatanlampung
#kemenimipas
#guardandguide
#ditjenpas
#pemasyarakatan
#lapaskalianda
#Humaspaskal_2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI