Palu, Info_PAS --- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan di bidang pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebanyak enam orang WBP mengikuti program pembelajaran kejar paket A, B, dan C Tahun Ajaran 2025/2026 yang digelar di Aula Lapas Kelas IIA Palu, Kamis (25/09).
Peserta pembelajaran terdiri dari 1 orang WBP jenjang Paket A (setara SD) dan 5 orang WBP jenjang Paket C (setara SMA). Program ini terselenggara atas kerja sama antara Lapas Kelas IIA Palu dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nosarara Nosabatutu yang menjadi mitra resmi dalam pelaksanaan pendidikan kesetaraan.
Kepala Lapas Kelas IIA Palu, Makmur , menyampaikan apresiasinya atas semangat para warga binaan yang tetap berkomitmen menempuh pendidikan di tengah masa pidana.
"Pendidikan adalah salah satu hak dasar yang harus tetap terpenuhi, termasuk bagi warga binaan. Melalui pendidikan, mereka diberi peluang untuk berubah dan membangun masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Kalapas menegaskan bahwa pendidikan di dalam lapas merupakan bagian penting dari program pembinaan yang menyeluruh.
"Ini bukan hanya sekadar pembelajaran, tetapi bagian dari proses pembinaan. Kami akan terus mendukung semangat belajar warga binaan sebagai bekal mereka kembali ke masyarakat," tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendelas Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Pendidikan kesetaraan di dalam lapas adalah bagian dari pemenuhan hak dasar warga binaan sekaligus sarana untuk membangun kembali masa depan mereka. Kami berharap para peserta benar-benar serius mengikuti program ini, karena ilmu yang diperoleh akan menjadi bekal berharga setelah mereka kembali ke masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, salah satu peserta pembelajaran, Andi (nama samaran), menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan.
"Saya sangat berterima kasih karena masih bisa belajar meski sedang berada di lapas. Ini memberi saya harapan baru untuk melanjutkan hidup dengan lebih baik ketika bebas nanti," ungkapnya dengan penuh semangat.
Kegiatan pembelajaran berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Hal ini mencerminkan tekad para peserta untuk terus berkembang, meskipun berada dalam keterbatasan, serta menjadi bukti nyata bahwa pendidikan mampu membuka jalan bagi harapan baru di masa depan. (Humas Lapas Palu)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI