Mohon tunggu...
Lapas Namlea
Lapas Namlea Mohon Tunggu... Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Namlea

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Namlea merupakan salah satu UPT Pemasyarakatan dibawah naungan Kanwil Kemenkumham Maluku

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Perdana, Lapas Namlea Panen 80 Kg Tomat Bersama BPP Waiperang dan YBTS

24 September 2025   15:06 Diperbarui: 24 September 2025   15:06 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas Lapas Namlea


Namlea, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea untuk pertama kalinya berhasil memanen 80 Kg tanaman tomat varietas hibrida setelah ditanam dan dibudidayakan pada pertengahan Juli lalu, Rabu (24/9). Panen perdana ini begitu spesial karena dihadiri langsung Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Waiperang dan Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS).
Di lahan seluas 1200 m2 itu, ribuan tomat yang dipanen telah mencapai usia matang dengan ciri khasnya buahnya yang berwarna merah muda.

Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy mengungkapkan kegembiraannya setelah kerja keras dari budidaya warga binaan akhirnya terbayarkan dengan panen ini. "Kami mengucapkan syukur yang sebesar-besarnya di lahan tidur yang awalnya penuh semak dan rerumputan liar dalam hitungan bulan sudah berproduktifitas tinggi dengan panen tomat dengan kualitas premium. Ketekunan warga binaan dalam merawatnya adalah kunci dibalik kesuksesan ini," ucap Marasabessy.

Ia menambahkan, pada awalnya Lapas Namlea menargetkan panen sebanyak 50 Kg buah, tetapi diluar ekspektasi, panen ini melebihi target yang sudah ditetapkan. Pencapaian ini juga tidak terlepas dari jalinan sinergitas dengan Distan Kab. Buru, YBTS, dan BPP Desa Waiperang.

Dok. Humas Lapas Namlea
Dok. Humas Lapas Namlea
"Hasil ini juga berkat dari bantuan mitra kami yang telah memberikan bantuan penyuluhan, pupuk, vitamin, benih, dan obat-obatan. Yang paling merasakan impactnya adalah warga binaan karena beberapa diantaranya sudah semakin mengerti dan paham mengenai dunia pertanian. Pengalaman yang mereka dapatkan bisa dijadikan bekal berharga ketika sudah bebas," ujarnya.

Kepala BPP Desa Waiperang, Mursiana Waliulu yang hadir pada kesempatan itu mengaku takjub dengan kesuksesan Lapas Namlea pada panen ini. Meskipun di lahan berpasir, Lapas Namlea berhasil membudidayakan berbagai macam tanaman bermodalkan sentuhan-sentuhan kreatif warga binaan.

"Tomat tergolong tanaman yang butuh perhatian ekstra dalam pertumbuhannya dan juga harus didukung dengan kondisi dan perawatan yang tepat. Kami tidak menyangka Lapas berhasil memberdayakan warga binaan menanam tomat sampai berhasil sejauh ini. Pastinya, kami akan terus mendukung program pembinaan Lapas Namlea semakin maju lagi," tuturnya.

Dengan panen perdana tomat, Lapas Namlea menunjukkan pencapaian baru dalam mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, untuk terus menggencarkan ketahanan pangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun