Namlea, INFO_PAS -- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular (PTM) serta deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara  yang diselenggarakan oleh Puskesmas Sawa, Jumat (4/11). Bertempat di Aula Lapas, kegiatan diikuti oleh seluruh WBP dan didampingi oleh Kepala Lapas (Kalapas) Namlea, Ilham beserta jajarannya.Â
"Seluruh WBP wajib kami ikutkan dalam kegiatan ini. Bersama tim medis dan juga dokter Puskesmas Sawa, kami panggil satu-persatu WBP untuk diperiksa kesehatannya," ungkap Ilham. Â
Ia menyampaikan selain pemeriksaan kesehatan PTM, salah satu kegiatan yakni deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara diikuti oleh WBP berjenis kelamin wanita dengan kriteria usia 30 sampai 50 tahun atau kurang dari 30 tahun yang aktif secara seksual, tidak sedang hamil, dan tidak mengalami haid.
"Tim medis melakukan test Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk mendeteksi ada atau tidaknya kanker serviks. Selain itu dilakukan juga pemeriksaan SADANIS atau pemeriksaan payudara klinis untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kanker payudara," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, tambahnya, setelah pihak Puskesmas Sawa memeriksa WBP, tidak ditemukan adanya penyakit-penyakit berbahaya ataupun masalah kesehatan yang serius. "Alhamdulillah, saat dilakukan pemeriksaan, seluruh WBP dalam keadaan sehat. Kami hanya berpesan, untuk selalu menerapkan perilaku-perilaku sehat agar kesehatannya tetap terjaga dan tidak mudah terserang penyakit," tambahnya.
Dengan demikian Kalapas berharap sebagai bentuk sinergitas dan kordinasi antara Puskesmas Sawa dan Lapas Namlea yang telah terjalin, pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan secara rutin dan berkala, selain sebagai bentuk deteksi dini tetapi juga sebagai salah satu upaya dalam pemenuhan hak-hak WBP. (MF)