Mohon tunggu...
Lapas Kelas III Wahai
Lapas Kelas III Wahai Mohon Tunggu... Tata Usaha dan Rumah Tangga

Sepak Bola, IT dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Razia Gabungan Jadi Bukti Komitmen Lapas Wahai Bersihkan Barang Terlarang

7 Oktober 2025   11:49 Diperbarui: 7 Oktober 2025   11:49 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wahai, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari barang terlarang. Bekerja sama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Wahai, petugas Lapas menggelar razia gabungan pada malam hari, Senin (6/10).

Tim gabungan yang dipimpin oleh Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Usman Bakri, dan personel Polsek Wahai yang dikomandoi oleh Aipda R. Minangkabau itu berhasil mengamankan sejumlah barang yang berpotensi disalahgunakan, antara lain satu piring kaca, satu gelas keramik, satu sendok aluminium, dan dua silet. Barang-barang temuan tersebut segera diamankan untuk dilakukan pendataan dan pemusnahan sesuai prosedur.

Meski tidak ditemukan narkoba, handphone Ilegal atau barang terlarang lainnya, petugas tetap menindaklanjuti hasil temuan dengan pembinaan terhadap warga binaan agar lebih disiplin dalam menaati aturan.

"Hasil razia ini akan dijadikan bahan evaluasi internal untuk memperketat pengawasan di area blok hunian agar memastikan lingkungan Lapas tetap aman dan bersih dari barang terlarang", tegas Usman.

Di tempat  berbeda Kepala Lapas Wahai (Kalapas), Tersih Victor Noya, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga keamanan serta mendukung program nasional pemberantasan narkoba dan kejahatan siber di lingkungan pemasyarakatan.

"Razia ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi bukti nyata komitmen kami untuk mendukung program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberantas peredaran narkoba serta pelaku penipuan dengan berbagai modus dari balik Lapas," tegas Tersih.

Dari pihak kepolisian, Aipda R. Minangkabau menambahkan bahwa sinergi antara Polsek dan Lapas merupakan bentuk nyata kolaborasi dalam menjaga keamanan wilayah. "Upaya ini sangat penting untuk menjaga stabilitas kamtib di lingkungan Lapas, serta mencegah masuknya barang-barang terlarang yang dapat membahayakan warga binaan maupun petugas. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin dan dilakukan secara menyeluruh, agar lingkungan Lapas benar-benar bersih dari narkoba dan barang berbahaya lainnya. Saya juga berharap seluruh pihak dapat saling bekerja sama demi terciptanya keamanan yang maksimal," ungkapnya

Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas kinerja Lapas Wahai yang secara konsisten menjalankan fungsi pembinaan sekaligus pengawasan.

"Saya mengapresiasi langkah tegas Lapas Wahai yang konsisten dengan slogan One Week One Raid. Ini sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan agar seluruh jajaran memperkuat langkah akselerasi pemberantasan narkoba, penipuan, dan segala bentuk pelanggaran hukum yang dapat mencoreng citra Pemasyarakatan," ujar Ricky.

Razia bungan ini diharapkannya menjadi momentum memperkuat komitmen Lapas Wahai bersama aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari barang terlarang.

Kontributor : Lapas Wahai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun