Mohon tunggu...
Lapas Kelas III Wahai
Lapas Kelas III Wahai Mohon Tunggu... Tata Usaha dan Rumah Tangga

Sepak Bola, IT dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Lampui 'One Day One News', Bukti Nyata Kinerja Lapas Wahai Periode September

1 Oktober 2025   20:53 Diperbarui: 1 Oktober 2025   20:53 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rapat evaluasi kehumasan di aula Lapas

Wahai, INFO_PAS - Slogan 'One Day One News' untuk mendorong setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan  secara rutin minimal satu kali dalam sehari mempublikasi satu berita, dilampaui oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai sebagai bukti nyata kinerja selama periode September pada website ditjenpas.go.id.  Hal ini terkonfirmasi oleh Tim Humas Lapas Wahai saat rapat evaluasi kehumasan di aula Lapas, Rabu (1/10).

Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan capaian tersebut bukan menunjukkan kuantitas melainkan kualitas pemberitaan positif pemasyarakatan. "Saya mengapresiasi kinerja tim humas dalam mempublikasi setiap kegiatan kita setiap hari sepanjang bulan September. Humas adalah corong organisasi sehingga menjadi tugas kita untuk mempertanggungjawabkan kinerja kepada publik," kata Tersih.

Sepanjang bulan September, 'satu hari satu berita' dilampaui Lapas Wahai menjadi 'one day two news' atau sehari dua berita sehingga 21 hari kerja diperoleh 42 berita. "Memang bulan ini saya dorong tim humas untuk membuktikan peningkatan kinerja kita kepada publik, lagipula beberapa bulan sebelumnya kami selalu 'One Day One News' di website Direktorat Jenderal Pemasyarakatan," terangnya.

Pencapaian tersebut diharap Tersih menjadi penyemangat jajaran Lapas Wahai untuk terus mempublikasi citra positif pemasyarakatan lewat pemberitaan yang up to date.

Sementara itu, Kepala Urusan Tata Usaha, Abdul Azis, yang merangkap Ketua Humas, dalam evaluasinya menegaskan pembagian tugas tim dalam mempublikasi berita di media sosial (medsos). "Selama ini pemberitaan medsos kita dipublish pada malam hari dan itu sudah terlambat. Ini tentu dikarenakan hanya satu orang yang menangani, oleh karena itu melalui evaluasi ini publikasi medsos sudah harus ditangani beberapa orang dan tidak boleh lagi terlambat," tegas Azis.

Azis pun mengimbau tim humas agar mengawali bulan Oktober media sosial maupun website Lapas Wahai harus dipublikasi bersamaan.

"Kami juga membangun relasi dengan tujuh media lokal sehingga search engine kinerja Lapas Wahai dapat terlihat juga oleh publik di google serta tentunya di medsos," tambah Andika Panayungan, salah satu Tim Humas Lapas Wahai.

Capaian membanggakan tersebut diapresiasi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro. "Ini adalah capaian luar biasa yang memberikan impact positif juga bagi Kanwil Ditjenpas Maluku yang memang terus mendorong seluruh UPT melakukan pemberitaan positif pemasyarakatan," puji Ricky.

Ia pun berharap UPT Pemasyarakatan lainnya di wilayah Maluku terus berkontribusi dalam meningkatkan citra positif pemasyarakatan lewat pemberitaan media. "Jalin hubungan dengan media lokal, manfaatkan akun media sosial yang telah ada, serta jangan lupa mengirimkan kegiatan ke Humas Ditjenpas agar kinerja terpantau langsung oleh Ditjenpas," pinta Kakanwil.


Kontributor: Lapas Wahai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun