Wahai. INFO-PAS, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai semakin gencar dalam membangun sinergitas antar Lembaga, dalam hal ini Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) melalui koordinasi terkait Lokasi khusus pemilihan dan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hari ini Bawaslu mengagendakan koordinasi dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wahai, Mansur Namaktu di Lapas Wahai Kantor Wilayah Kemenkuham Maluku pada Rabu, (07/12/2022).
Tujuan koordinasi ini guna memastikan warga binaan di Lapas dan Rumah Tahanan (Rutan) harus mendapatakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
Dalam koordinasinya I.R. Dwiyanto staf Sub Bagian Pengawasan Bawaslu Malteng bersama Abud Sabban, Ketua Panwas Kecamatan Seram Utara, mengatakan akan menggali informasi dan data warga binaan di Lapas Wahai. Hal ini dilakukan sebagai data dalam penyusunan daftar pemilih.
"Kami sudah melakukan identifikasi terhadap warga binaan lapas yang dimungkinkan tidak terdaftar dalam DPT. Hal tersebut dipengaruhi asal warga Lapas dari Kabupaten/Kota lain, NIK tidak terdeteksi, serta adanya rotasi keluar masuk warga binaan. Warga binaan Lapas harus terjamin hak pilihnya, yang menjadi konsen kami salah satunya adalah terfasilitasinya pindah pilih oleh KPU Kabupaten Maluku Tengah dengan Kabupaten/Kota lain di seluruh Indonesia dan tersedianya Tempat pemungutan Suara (TPS) di Lapas Wahai," tegasnya.
Kunjungan Bawaslu Kabupaten Maluku Tengah disambut baik oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai, Mansur Namkatu beserta jajaran.
"Selaku Kepala Lapas saya menyambut baik kunjungan yang dilakukan Bawaslu. Sudah seharusnya kita sesama Lembaga berkoordinasi seperti ini, apalagi ini menyangkut hak pilih warga Indonesia. Kami siap memberikan data dan informasi sesuai kebutuhan agar warga binaan Lapas Wahai benar-benar terjamin hak pilihnya dan masuk kedalam DPT serta dilokasi Lapas di bentuk TPS dengan petugas melibatkan jajaran dari Lapas Wahai," ujar Mansur.
Kontributor Humas Lapas Wahai
