Hari Terakhir Pelatihan Hidroponik, Warga Binaan Dibekali Keterampilan Menanam Modern

Bondowoso, (11/09) --- Pelatihan kemandirian hidroponik bagi warga binaan Lapas Kelas IIB Bondowoso resmi memasuki hari terakhir, Kamis (11/09). Jika sebelumnya para peserta mendapatkan materi dasar mengenai konsep dan teori hidroponik, pada kesempatan kali ini mereka langsung diajarkan praktik menanam dan merawat bibit yang telah disemai beberapa hari lalu.

Kegiatan yang digelar di ruang kegiatan kerja (Giatja) Lapas Bondowoso ini dipandu langsung oleh instruktur dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bondowoso. Para warga binaan terlihat antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari proses pemindahan bibit ke media tanam hingga teknik merawat tanaman agar tumbuh optimal.

Selain praktik penanaman, peserta juga diberikan pembelajaran mengenai pencampuran AB Mix, yakni larutan nutrisi atau vitamin khusus yang dibutuhkan tanaman hidroponik. Dengan pemahaman ini, warga binaan tidak hanya mampu menanam, tetapi juga mengetahui cara memberikan nutrisi yang tepat agar hasil tanaman lebih berkualitas.

Menurut narasumber, sesi praktik ini merupakan puncak dari rangkaian pelatihan hidroponik yang berlangsung selama beberapa hari. Diharapkan keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal penting bagi warga binaan, baik untuk menambah wawasan maupun membuka peluang usaha setelah bebas nanti.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, Lapas Bondowoso menegaskan komitmennya dalam memberikan program pembinaan kemandirian yang bermanfaat nyata bagi warga binaan. Pelatihan hidroponik diharapkan mampu menumbuhkan jiwa produktif sekaligus memberikan keterampilan baru yang mendukung reintegrasi sosial mereka di tengah masyarakat.

Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada:
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#guardandguide
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#Pemasyarakatan
#Nunusananto