Mohon tunggu...
Lapas Bondowoso
Lapas Bondowoso Mohon Tunggu... Lapas Kelas IIB Bondowoso

Lapas Kelas IIB Bondowoso Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kakanwil Hadiri Pembukaan IPPA Fest Aloha 2025, Pameran Premium Karya Warga Biaan

10 Agustus 2025   13:48 Diperbarui: 10 Agustus 2025   13:48 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Humas Lapas Bondowoso


Jakarta -- Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, menghadiri pembukaan Indonesian Prison Product and Art Festival (IPPA Fest) Aloha 2025 yang digelar di kawasan tepi laut Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Kamis (07/08). Festival ini menjadi gelaran kedua IPPA Fest setelah sukses perdana diadakan di Lapangan Banteng, namun kali ini hadir dengan nuansa yang berbeda dan lebih premium.

IPPA Fest Aloha 2025 digelar dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Suasana pantai yang meriah dipadu dengan hamparan produk unggulan hasil karya warga binaan menjadikan event ini tak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga momentum apresiasi terhadap proses pembinaan yang berjalan di balik tembok lapas dan rutan.

Kegiatan ini turut dibuka langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat transformasi pemasyarakatan yang terus menunjukkan wajah positifnya di tengah masyarakat.

"IPPA Fest bukan sekadar pameran, tapi wajah baru dari pemasyarakatan yang berdaya, berkarya, dan dipercaya. Saya bangga melihat hasil karya warga binaan yang kualitasnya tidak kalah dengan produk komersial," ujar Agus.

Usai sambutan, Agus Andrianto didampingi Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Wakil Menteri HAM, serta Wakil Ketua Komisi III DPR RI, bersama-sama membunyikan lonceng sebagai simbolis pembukaan resmi IPPA Fest Aloha 2025.

Foto: Humas Lapas Bondowoso
Foto: Humas Lapas Bondowoso
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, yang turut hadir dan menjadi penggagas utama kegiatan ini, menyampaikan bahwa IPPA Fest adalah bagian dari langkah besar untuk memajukan institusi pemasyarakatan.

"Ini bukan hanya tentang menjual produk, tapi tentang mengubah stigma. Pemasyarakatan adalah ruang pembinaan, pemberdayaan, dan pengharapan. IPPA Fest adalah etalase dari keberhasilan itu," tutur Mashudi.

Berbeda dengan IPPA Fest sebelumnya, kali ini produk yang ditampilkan adalah barang-barang pilihan premium dari masing-masing UPT yang dikoordinasikan langsung oleh Kantor Wilayah. Setiap stan menampilkan kualitas terbaik, mulai dari produk kayu, batik, kriya kulit, hingga karya seni rupa kontemporer yang memiliki nilai estetika tinggi.

Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono, menyampaikan rasa bangganya atas peran aktif Kanwil Jatim dalam event berskala nasional ini. Produk dari warga binaan Jatim, menurutnya, mampu bersaing dan menunjukkan kelasnya di antara karya-karya unggulan lainnya.

"Kami hadir membawa kebanggaan. Produk warga binaan kami tidak hanya mencerminkan keterampilan, tapi juga harapan untuk masa depan yang lebih baik. IPPA Fest menjadi panggung mereka untuk didengar dan dilihat oleh masyarakat luas," ungkap Kadiyono.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun