Ka. KPLP: waspada Jangan - Jangan jadi prinsip utama petugas Pemasyarakatan

Bondowoso (03/07) -- Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) Kelas IIB Bondowoso, Yusuf Arifandi, memberikan pembekalan materi pengamanan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lapas Bondowoso, Rabu pagi (3/7). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Media Center Lapas dan menjadi bagian dari upaya pembinaan awal bagi para CPNS agar memahami peran strategis serta tanggung jawab mereka sebagai petugas pemasyarakatan.

Dalam paparannya, Yusuf menegaskan pentingnya pemahaman tentang dasar-dasar tugas sebagai petugas pemasyarakatan. Ia menyoroti landasan hukum yang melindungi tugas petugas pemasyarakatan, termasuk Undang-Undang dan peraturan teknis yang berlaku. Materi juga mencakup tata cara pengamanan yang diterapkan di Lapas Kelas IIB Bondowoso, sebagai pengetahuan penting yang harus dikuasai sejak dini.

"Sebagai petugas pemasyarakatan, kita wajib memahami aturan yang menaungi dan melindungi tugas kita. Pemahaman ini penting agar kita bekerja dengan penuh keyakinan dan tanggung jawab," tegas Yusuf.

Lebih lanjut, Ka. KPLP juga menyampaikan filosofi penting yang harus dipegang oleh seluruh petugas pemasyarakatan, yaitu prinsip "awas jangan-jangan". Prinsip ini menjadi pengingat agar setiap petugas selalu siaga, tidak lengah, dan senantiasa waspada terhadap segala kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

"Prinsip 'Waspada jangan-jangan' harus tertanam kuat dalam diri kita. Jangan pernah merasa terlalu aman. Siaga adalah bagian dari profesionalisme kita sebagai penjaga negara di balik tembok," ungkap Yusuf di hadapan para CPNS.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para CPNS dapat menjalani masa tugasnya dengan penuh kesiapan mental dan pengetahuan, serta menjunjung tinggi integritas dan kewaspadaan dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai petugas pemasyarakatan.

Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#kemenimipas
#guardandguide
#pemasyarakatan
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#Pemasyarakatan
#nunusananto