Diseminasi Publik dan Monev Praktik Penilaian Resiko dan Kebutuhan Narapidana bagi Taruna Poltekip

Nusakambangan - Bertempat di gedung aula Wismasari lapas Batu, Taruna Poltekip Angkatan 53 hadir dalam diskusi Diseminasi Publik dan Monev Praktik Penilaian Resiko dan Kebutuhan Narapidana Bagi Taruna Poltekip. Kamis (20/10/2022)

Taruna Poltekip Angkatan 53 telah melaksanakan kegiatan magang Satriya Sancaya Karyadhika selama lebih dari satu bulan magang yang bertujuan agar para taruna dapat menerapkan teori-teori yang selama ini telah didapatkan pada saat menjalani masa perkuliahan dan mendapatkan pengalaman praktis sesuai apa yang ada di lapangan.

Selama menjalani magang banyak ilmu yang dapat diserap oleh taruna-taruni Poltekip Angkatan 53, mulai dari teknis pengamanan hingga teknis administratif dalam Lembaga Pemasyarakatan se Nusakambangan. Selanjutnya Diseminasi Publik, Monitoring, dan Evaluasi ini bertujuan untuk mengkaji materi bagi taruna Poltekip terkait penilaian risiko pada WBP dan melihat kebutuhan WBP di lembaga pemasyarakatan sudah terserap dengan baik dan dimengerti oleh para taruna. Pembekalan materi ini juga ditujukan agar dalam pembuatan tugas akhir Taruna Poltekip angkatan 53 dapat memiliki gambaran pengumpulan data.

Diskusi dibuka dengan sambutan dari Kabag TU Lapas Batu, Muhammad Ulin Nuha dan Wakil Direktur I Poltekip yakni Bapak Odi Jarodi, di hadiri pula oleh wakil direktur II Bapak Yuska.

Taruna Poltekip Angkatan 53 hadir dalam diskusi Diseminasi Publik dan Monev Praktik Penilaian Resiko dan Kebutuhan Narapidana, Foto : Humas Lapas Batu

"Pulau Nusakambangan merupakan Project Percontohan Revitalisasi Lapas di Indonesia yakni pembentukan Lapas Super Maximum Security (Highrisk), Maximum Security, Medium Security, dan Minimum Security, jadi hal ini merupakan kesempatan emas bagi Taruna Poltekip Angkatan 53 untuk memperdalam ilmu yang telah dipelajari saat kuliah'',ujar Pak Ulin. Wakil Direktur I Poltekip yakni Bapak Odi Jarodi menyampaikan harapannya kepada taruna agar dapat menggali wawasan sebanyak sebanyak banyaknya.

"Saya berharap taruna dapat menggali wawasan dan menerapkan dari apa yang sudah dipelajari", tutur Odi Jarodi 

Taruna Poltekip merupakan tunas pengayoman yang memegang kendali majunya pemasyarakatan di masa depan, melalui magang ini membentuk mental, fisik, dan pengetahuan taruna Poltekip angkatan 53 menjadi lebih baik.