Warga Binaan dan Petugas Lapas Garut Gunakan Hak Pilih Pemilu 2019

GARUT- Pemilihan Umum (PEMILU) Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Lembaga Legislatif, dilaksanakan pada Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIB Garut hari ini dengan dimulai sejak pukul 07.00 s/d selesai. (17/04/2019).

Ada lima warna surat suara Pemilu 2019. Sebab, pemilu serentak pada hari ini tak hanya memilih presiden dan wakil presiden, tapi juga anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten, dan DPD. 

Momen merayakan pesta demokrasi lima tahun sekali ini, Kami menyiapkan tiga tempat pemungutan suara yaitu TPS 026, 027 dan 028. Ujar Kepala Lapas Garut "Ramdani Boy".  Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 509 orang warga binaan serta Daftar Pemilih Khusus (DPK) 93 orang petugas Lapas Garut yang menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos surat suara. Pemungutan suara ini dilakukan tidak hanya di Lapas Garut tetapi seluruh Lapas/Rutan Se-Indonesia.

Bekerjasama dengan KPU Kab. Garut, Pemilu Pilpres dan Anggota Legislatif di tahun 2019 ini bisa terlaksana dengan baik sesuai yang diharapkan. Selama proses berlangsungnya pemungutan suara di Lapas Garut keadaan aman, tertib dan terkendali. Semua ini berkat kerjasama yang terjalin baik antar stakeholder dari Kepolisian Resor Garut, Kodim 0611 Garut dan juga Bawaslu Garut.

Hak pilih warga binaan pemasyarakatan | dokpri

Kepala Lapas, Kadiv Yankumham, Anggota Kodim, Polres serta Linmas dan Tim Pers

Meski mereka sebagai narapidana tetap memiliki hak suara dan hak memilih, kami terus upayakan mereka melakukan kewajiban sebagai warga negara Indonesia untuk memberikan hak suara. Saya dapat merasakan antusias warga binaan mencoblos di Lapas Garut." ucap Kalapas Ramdani Boy usai melakukan pencoblosan. 

"Harapan saya tentunya agar bangsa Indonesia tetap satu, tetap hebat dan juga maju," tambahnya .