GARUT - Hari Santri Nasional diperingati setiap tahun diseluruh Indonesia. Serangkaian kegiatan yang di selenggarakan dibuka dengan upacara pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih di Alun-alun Kabupaten Garut, serta parade konvoi para santri dari lapangan kerkhof Garut menuju alun-alun depan Masjid Agung Kab. Garut. (22/10/2018).
Acara ini di hadiri oleh para Pejabat Daerah Kabupaten Garut, Kepala Kementerian Agama wilayah Garut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut, Kepala Rumah Tahanan Negara Garut serta para tokoh agama dan para santri dari pondok pesantren Se-Kabupaten Garut.
Dalam momentum memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2018 ini, mari kita tingkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT, menjaga dan memperkuat tali silaturahmi ukhuwah Islamiah kita, lalu juga meningkatkan kerukunan kita dalam bermasyarakat.
Memasuki puncak acara hari santri nasional, ditampilkan Qasidah para santri dari pondok pesantren Se-Kabupaten Garut, grup marawis santri dari pesantren Taubatul Mudznibin serta Bugar Band dari Lapas Garut yang dipersonilkan para narapidana, dengan membawakan lagu Religi "Ya Lal Waton" dan beberapa lagu lainnya.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut turut berpatisipasi dalam memperingati hari santri nasional tahun 2018. Meskipun mereka dibalik jeruji besi, namun tetap tidak berhenti untuk mendalami ilmu agama Islam melalui program-program pesantren Taubatul Mudznibin Lapas Garut, kami akan selalu memberikan support dan bimbingan untuk mereka (narapidana). Ujar Kepala Lapas Garut "Ramdani Boy, BC.IP., S.Sos, M.Si."