Mohon tunggu...
Lapas Terbuka Kendal
Lapas Terbuka Kendal Mohon Tunggu... Administrasi - Sarana Asimilasi dan Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan

Lapas Terbuka Kendal merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang terletak di Kabupaten Kendal, dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah. Lapas Terbuka Kendal menjalankan tugas sebagai tempat pembinaan, asimilasi Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

WBP Lapas Terbuka Kendal Pahami Cara Baca Ta'awudz dan Basmalah

18 November 2022   15:28 Diperbarui: 18 November 2022   15:35 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas Lapas Terbuka Kendal

Kendal -- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Terbuka Kendal ikuti pembinaan kepribadian yang dilaksanakan di Masjid Al Hadi Kawasan Pembinaan Lapas Produktif Kendal pada Jumat (18/11/2022). Hadir memberikan materi, Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Ustaz Nur Kholiq dan Ustazah Ifah.

Mengawali kegiatan pembinaan kepribadian, Ustaz Nur Kholiq mengajak WBP untuk melantunkan asmaul husna bersama dilanjutkan dengan pemberian materi tentang cara membaca ta'awudz dan basmalah.

Menurut Ustaz Nur Kholiq, ta'awudz atau disebut juga isti'adzah merupakan ungkapan permohonan untuk dihindarkan dari godaan dan gangguan setan, sedangkan basmalah sebagai ungkapan pujian dan pengagungan kepada Allah SWT, Zat Maha Kasih dan Penyayang.

"Sebagai adab dalam berinteraksi dengan Kalam Ilahi, sangat dianjurkan memulai bacaan Al Qur'an diawali dengan membaca ta'awudz dan basmalah," tutur Ustaz Nur Kholiq.

Selanjutnya, Ustaz Nur Kholiq menerangkan empat metode cara membaca ta'awudz dan basmalah. Metode pertama dilakukan dengan cara berhenti pada setiap potongan kalimat isti'adzah, basmalah dan ayat Al Qur'an, metode ini disebut juga dengan qat'ul jami, untuk metode kedua, berhenti pada isti'adzah kemudian menyambung basmalah dengan ayat Al Qur'an.

Sementara untuk metode ketiga,menyambungkan kalimat isti'adzah dengan basmalah kemudian berhenti, dilanjutkan dengan pembacaan ayat Al Qur'an. Metode terakhir dikenal juga dengan wash-Al Jami, dilakukan dengan cara menyambungkan semua komponen kalimat, isti'adzah, basmalah dan awal ayat Al Qur'an.

Dok. Humas Lapas Terbuka Kendal
Dok. Humas Lapas Terbuka Kendal

"Keempat metode di atas dapat digunakan seorang Qari dalam memulai membaca Al Quran yang dimulai dari awal surat, kecuali surat At Taubah yang dibaca tanpa bacaan basmalah," lanjut Ustaz Nur Kholiq.

Mendampingi pelaksanaan kegiatan, petugas Lapas Terbuka Kendal, Muh Faizin menyampaikan bahwa warga binaan terlihat bersemangat mengikuti kegiatan pembinaan kepribadian.

"WBP tampak serius mengikuti pembinaan kepribadian. Kesempatan ini tentunya digunakan sebagai sarana memperbaiki diri, sehingga kelak ketika kembali di tengah keluarga dan masyarakat sudah menjadi pribadi yang lebih baik," ucap Faizin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun