Mohon tunggu...
Narele
Narele Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Coba dulu baru cerita, pahami dulu baru memjawab, Pikir dulu baru berkata, Dengar dulu baru Beri penilaian, Bekerja dulu baru berharap.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Coba dulu baru cerita, pahami dulu baru memjawab, Pikir dulu baru berkata, Dengar dulu baru Beri penilaian, Bekerja dulu baru berharap.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Setiap Orang Memiliki Kisah Hidup

14 Agustus 2021   22:22 Diperbarui: 14 Agustus 2021   22:28 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Kisahku yang menyedihkan  anak kampung pertma kali ke kota.

Sejak Tahun 2005 Pertama Kali saya datang Dari kampung Ke Wamena (Jayawijaya). Sampai Di Terminal Kurima  parkirlah Taxi Jurusan Wamena Kurima,Saya Terkejut dan  Heran dan Mengherankan berkali-Kali,Karena pertama kali saya lihat Taxi.

 kita Sudah Muat di Taxi (Mobil Angkot) Draiver Star dan Mulai berjalan,Posisi saya Duduk di dekat Kaca Taxi, sedang berada dalam Taxi dengan teman-Teman,saya Melihat ke luar lewat jendala dan Saya Batariak ke Teman yang samping saya.
Kawan Lihat Pohon-pohon sepanjang Jalan ini berjalan,

Eh ternyata Temanku Sudah pernah ke kota jadi Hanya Tersenyum,Namun Ada berapa gadis yang duduk kursi sebela memandang perilaku saya dengan Kasihan.tiba-tiba saya bicara sama Teman lagi, "kawan lihat,Awan itu berlari mengejar kita"

Sih gadis-gadis ini tidak bisa menahan risi dan berkata sama Temanku yang sebela,

"Kawanmu ini Anak kampumg yang baru datang ikut Taxi kah..?

Lalu Temanku Tersenyum dan menjawab"ia teman Saya Ini anak kampung yg baru datang ke kota ,tidak tahu bahsa Indonesia juga,jadi memang dia  Heran, lihatnya Pohon dan awan-awan ini macam Lari kecar kita,Ehh Si gadis yg sebela saya itu Ketawa ,saya Malu yg sangat luar biasa..
Suatu ketika saya ketemu gadis yang ketawa saya itu di Pinggir jalan,parkir mobil.bagian kiri dan bertanya kepad Mereka,Hey kamu kemana, Jawab Mereka,Kita Mau ke Seberang kota,Kataku pada mereka mari kamu naik Numpagi kendaraan yang ini,biar saya antar kamu ke tempat yg kamu tujui,Mereka Menumpangan dengan saya,

Dalam perjalan Eh saudaraku yang sama-sama saya Cerita Kisah itu etss malahan diamlah mereka dan Bersenyum.

 " Jadi  setiap orang di dunia ini memilik Cerita sendiri tersendiri,jangan menilai orang lain sebelum kita benar-benar mengenal mereka,karena Kejataan Yang Terjadi mungkin dapat mengejutkan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun