Mohon tunggu...
lanny suciani
lanny suciani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Edukasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Perempuan di RW 04 Kelurahan Cihaurgeulis oleh Kelompok 67 KKN UPI

19 Agustus 2022   23:55 Diperbarui: 20 Agustus 2022   00:03 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata Tematik yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG'S Desa. KKN merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bagian dari pengabdian kepada massyarakat. Para mahasiswa yang melaksanakan KKN ini diharapkan dapat menjadi pemecah masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat berdasarkan ilmu yang telah mereka peroleh sebelumnya. Selain memecahkan sebuah masalah yang terjadi di lingkungan mahasiswa juga diharapkan daoat menggerakan masyarakat tempat kkn menjadi lebih berdaya yang dapat memberikan manfaat untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Pendidikan Indonesia mempunyai berbagai macam program kegiatan yang dilakukan. Salah satu program yang dilakukan adalah program Desa Ramah Perempuan. Mahasiswa melaksanakan program Desa Partisipasi Perempuan dan melakukan kegiatan berupa Sosialisasi dan Edukasi yang berindikator Pencegahan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan. 

Pelaksanaan program sosialisasi dan edukasi dilakukan oleh kelompok 67 yang berlokasi di lingkungan RW 04, Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung, Jawa Barat. Kegiatan sosialisai dan edukasi yang dilaksanakan ini memiliki topik mengenai edukasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak perempuan. Kegiatan edukasi dilaksanakan di tempat pengajian anak-anak yang dihadiri oleh murid-murid pengajian sebanyak lima belas orang dan satu orang guru perempuan dengan lima orang pemberi materi edukasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak-anak.

Edukasi kekerasan seksual ini merupakan hal yang penting untuk disampaikan untuk menekan kekerasan seksual yang terjadi kepada anak-anak. Adanya edukasi ini diharapkan anak-anak tersebut dapat menjaga dirinya dari kekerasan yang dapat terjadi kepada mereka serta mereka dapat mengetahui juga pencegahan yang dapat mereka lakukan untuk menghindari kekerasan tersebut. 

Metode dan media yang digunakan untuk pelaksanaan sosialisasi dan edukasi ini menggunakan metode penayangan video tentang dampak kekerasan yang terjadi terhadap psikis orang yang menjadi korban dari kekerasan verbal yang dilakukan. Diharapkan setelah penayangan video ini anak-anak tersebut tidak melakukan kekerasan verbal kepada temannya karena anak-anak dapat mengetahui akibat yang terjadi dari perlakuan kekerasan verbal itu memiliki efek negatif untuk anak yang menjadi korban kekerasan tersebut.

Setelah kegiatan penayangan video, kegiatan selanjutnya adalah pemaparan edukasi mengenai pencegahan kekerasan seksual kepada ana-anak mengenai bagian tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain, bagian tubuh yang boleh disentuh oleh orang lain saat ada hal yang tidak bisa dilakukan sendiri, serta bahasan mengenai katakan "tidak" jika ada orang yang mencoba melakukan bentuk-bentuk kekerasan seksual. 

Kegiatan terakhir merupakan kegiatan hiburan mengenai edukasi untuk anak-anak ini berupa menyanyi dan mempraktekan gerakan dari lagu yang berjudul "Ku Jaga Diriku"(sentuhan boleh sentuhan tidak boleh) ciptaan Situmorang S. Anak-anak mengikuti gerakan yang ada dalam video dengan gembira dan diharapkan anak-anak pun dapat memahami isi dari gerakan yang ada dalam video tersebut juga dapat menerapkan materi yang telah mereka dapatkan agar mereka dapat menjaga dirinya dan dapat menghindari kasus kekerasan seksual. 

Sosialisasi edukasi ini diharapkan  dapat menjadi penambah informasi, pengetahuan, serta keterampilan bagi anak yang dikemas secara efektif dan menarik untuk anak-anak. Anak-anak dapat menjaga diri mereka, mencegah kekerasan seksual yang akan terjadi, serta dapat menghindari kekerasan seksual karena jika sampai kekerasan ini terjadi dapat memiliki dampak negatif yang sangat besar untuk anak-anak itu sendiri. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun