Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahmad Dhani, di Dunia Musik dan Politik

29 Januari 2019   20:29 Diperbarui: 6 Mei 2019   01:52 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan, menyatakan terdakwa Ahmad Dhani Prasetyo terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak menyuruh melakukan menyebarkan informasi dan ditunjukkan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan ras, suku atau golongan. Dan menjatuhkan hukuman 1 tahun enam bulan penjara,"

Sebelum putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri yang dibacakan oleh Hakim Ketua H. Ratmoho seperti tertulis di atas, Anak 90an pasti setuju jika lebih mengenal Ahmad Dhani sebagai musisi jenius. 

Siapa yang tak mengenal nama Ahmad Dhani, lagu-lagu yan ditulis Dhani pasti hafal di luar kepala dan menjadi salah satu sountrack hidup kawula muda generasi 90an. Seperti lagu romantis 'Kangen', 'Elang' sampai Duo sejoli, lagu ditolak cinta 'Pupus' hingga lagu kritik sosial 'Bukan Siti Nurbaya'.

Tidak berlebihan jika kita menyebut Dhani sebagai musisi jenius, Sebab Dhani lah front man penggerak band Dewa 19. Kita tentu ingat, ketika Ari Lasso harus didepak karena kasus narkoba. Dhani masih mampu menggerakan nama Dewa hingga melambung kembali dengan menggaet Elfonda Makel (Once) menjadi vokalis.

Bukan hal mudah dalam sebuah band yang sudah memiliki nama demikian besar dan menghasilkan karya yang begitu laris masih tetap laku dan diakui ketika mengganti sang vokalis. Dan Dhani berhasil, Dewa dengan vokalis Once mampu menelurkan album - album laris, Siapa yang tak pernah dengar dan ikut bernyanyi lagu-lagu seperti 'Separuh Nafas', 'Risalah Hati', 'Roman Picisan'. Lagu-lagu ciptaan Dhani saat itu tidah hanya terkenal begitu romantis tetapi juga menggelitik, dan nakal serta memiliki makna dalam.

Buat generasi sekarang yang lahir awal 2000an, mungkin mengenal Dhani sebagai politikus dan kurang merasakan magic Dhani sebagai musisi genius.

Ilustrasi: Trie Yas
Ilustrasi: Trie Yas
Ya, Dhani kini seperti lebih nyaman berbaju politikus. Meski kenyataannya mau tak mau kita harus mengakui, karir di dunia politik ternyata tak secermelang karir musik. Di politik, Dhani lebih terkenal dengan kontroversi. Ya, mesti di dunia musik Dhani juga tak lepas dari kontroversi keluarga. Namun setidaknya di musik, kemahirannya sudah diakui.

Di politik, Dhani kerap terjerat hukum. Mulai dari dugaan makar pada Pada 2 Desember 2016, dugaan penipuan dan penggelapan. 

Saat hendak menghadiri deklarasi tagar 2019 ganti presiden, Dhani ngevlog di lobi Hotel Majapahit Surabaya, Minggu (26/8/2018) lalu, kata "Idiot" yang dilontarkan Dhani berbuntut pada pelaporan ke polisi. Hingga akhirnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/1) memvonis Dhani  selama 1,5 tahun penjara.

Ilustrasi: Trie Yas
Ilustrasi: Trie Yas
Sebagai musisi, Dhani bukanlah yang pertama masuk bui untuk perkara yang menyerempet politik. Sebab jauh sebelumnya, ada Koes Bersaudara yang lebih dulu merasakan dingin jeruji. 

Pada 29 Juni 1965 band beranggotakan Toni, Koesnomo (Nomo), Koesyono (Yon), dan Koesroyo (Yok) dijebloskan ke penjara oleh rezim Orde Lama karena memainkan lagu Beatles.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun