Salah satu momen yang paling dinanti saat bulan Ramadan adalah, waktu menunggu adzan magrib pastinya. Itu euforianya luar biasa
Meskipun hanya tinggal 12 menit menuju adzan magrib tapi rasanya kok lamaaaaaa. Penghuni rumah khususnya para bocah sudah tahu pastinya jam berapa adzan maghrib. Jadwal imsak dan magrib sudah hapal di luar kepala.
Semakin dekat waktu adzan semakin enggak sabar dan sedikit barbar. Ini dia 12 menit kami menjelang adzan magrib
5 menit pertama  menyiapkan takjil dan  segelas air  minum di hadapan. 5 menit berikutnya sudah  detik duduk rapih di depan tv, lalu mencari stasiun tv lokal agar waktu adzannya akurat . Biasanya ada ceramah singkat di beberapa stasiun tv.
 Kami masih setia menonton tv saat menunggu adzan magrib, tidak memilih memainkan gawai untuk bermedia sosial. 2 menit kemudian sudah ada tulisan " waktunya adzan magrib untuk wilayah bandung dan sekitarnya"
 Mata kami semakin berbinar.Â
Apakah setelah itu langsung terdengar adzan? Belum , karena diinjury time masih ada iklan. Iklan yang pasti berani bayar mahal agar dilihat disaat mendebarkan.Â
Dan ketika adzan magrib akhirnya berkumandang segera kami mengucapkan alhamdulillah, lalu meneguk segelas air yang tadi sudah disediakan dan menikmati takjil yang tersedia hari itu. Hilang sudah haus lapar yang tadi terasa menyiksa.
Nikmat sekali memang menanti saat berbuka. Jika biasanya adzan magrib hanya lewat begitu saja, maka kini adzan magrib jadi momen yang begitu ditunggu.
Jika biasanya adzan magrib terkadang masih didengar di jalanan, maka saat Ramadan usahakan didengar di rumah.
Jika biasanya saat adzan magrib penghuni rumah berpencar, maka saat Ramadan kegiatan menunggu adzan magrib membuat satu keluarga duduk bersama dengan sabar.