Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00. Saya sudah rapih jali sepaket dengan si Baby. Sore ini ingin mencari yang segar-segar gitu buat nanti buka.
Kebetulan untuk berburu takjil saya tak perlu terasa jauh melangkah. 200 meteran dari rumah ada pasar Kagetan selama Ramadan.
Mau apa tinggal pilih saja. Gorengan banyak,kolek tak terhitung,kue basah,bahkan hingga jus ada pokoknya.
Nah saya sudah meniatkan dalam hati ingin menikmati rujak cuka sore ini. Beberapa kali saya membeli rujak cuka ini. Yang jual biasa dipanggil Oma.
Dia aslinya dari Cirebon. Sebetulnya jika bukan bulan Ramadan,dia juga suka berjualan,namun khusus di bulan Ramadan ini dia menyediakan rujak cuka. Rujak cuka nya enak deh . Tak seperti rujak cuka yang lain. Ada keunikan rasa.
Oma ini non muslim. Tapi di bulan suci ini beliau juga Mendulang rezeki dari para pembeli. Dia termasuk penjual yang sudah cukup senior. Dibantu Puterinya dia siap melyani para pemburu takjil seperti saya.
Selain Oma ,ada  pedagang sisi cilok kuah dan sosial bakar yang juga non muslim. Namun seperti Oma,dagangnya laris manis selama Ramadan ini.Â
Berikut saya mengabadikan perburuan takjil . Mohon maaf kalau visualnya biasa saja. Maklum pake handphonenya yang tak dibekali aplikasi editan.
Yang ambil gambar si cikal kebetulan dia sedang berburu takjil juga bareng emaknya. Lumayanlah terbantu.
Di video ini ada rahasia rujak cuka yang Oma bagi.Â