Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hai, Stasiun TV, Mengapa Kalian Jahat pada Anak-anak?

1 April 2019   17:01 Diperbarui: 1 April 2019   19:18 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menonton bersama anak-anak. Dokumen pribadi

Di saat saya sebagai orang tua ingin mengalihkan dunia anak-anak dari gadget pada siaran televisi, kenyataannya siaran tv kita jarang yang ramah pada anak-anak.

Hanya satu dua stasiun saja yang menyajikan film kartun di jam para bocah selonjoran Soren menjelang magrib. Upin-Ipin produksi negara tetangga kita jadi film wajib.  Tayo bis biru sempat jadi idola para bocah.  Sisanya? mereka langsung saya suruh masuk kamar.

Bagaimana mungkin saya akan meridlhoi sinetron yang katanya untuk anak-anak tapi ada cerita rebutan di keluarga poligami?

Tegakah saya membiarkan anak-anak menikmati cerita sinetron remaja yang penuh bumbu percintaan? Baju seragam sekolah,tapi kisah ga da bau-bau ilmu pengetahuan. Cuma rebutan pasangan, hadeuh

Ada satu sinetron yang dimainkan anak-anak bertajuk lenong bocah malah ditayangkan di jam anak-anak sekolah. Tepok jidat dah!

Akal sehat saya masih terpelihara untuk menjaga mereka tidak menyaksikan acara kontes penyanyi dangdut yang hanya penuh cekakak -cekikikan,penuh cela dan hina.

Demi rating ,pemilik stasiun tak perduli apakah anak-anak akan menyaksikan tayangan mendidik mereka. Biarlah itu tugas Emak Bapaknya mungkin, yang penting uang dari iklan mengalir.

Tolonglah wahai pemilik stasiun TV. Hingga jam 21.00 di mana anak-anak sudah masuk kamar,tayangkanlah acara yang ramah anak.

Sinetron silakan, tapi jangan cuma isi pertengkaran, percintaan atau mata melotot dari karakter antagonis. Apa tak mampu membuat sinetron penuh edukasi untuk anak-anak. 

Jika seperti ini tayangan di jam utama,maka sampai kapan pun anak-anak tak bisa saya ijinkan menyaksikan siaran tv kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun