Sore ini sedikit mendung. Maklum masih musim hujan. Kalau sudah sore begini ya.Hujan biasanya sebentar lagi menyapa.
Seperti biasa saya mempunyai tugas mengajar di sebuah bimbingan belajar ternama, yang kebetulan setiap senin dan kamis menggelar program belajar untuk siswa SMA di sebuah sekolah swasta daerah Cipacing, jalan raya Rancaekek -Garut (sekita 1 km dekat gerbang tol cileunyi) . Jadwal mengajarnya jam 4 .
Meski sebenarnya malas,tapinya terpaksa mandi. Dari pada nanti bau terasi. Tapi ya kalau sedang malas mandi begini prosesnya cepat kilat enggak pake luluran apalagi bersihin daki.  Malah tanpa sempat memulas bedak atau menambahkan lipstik, kakipun melangkah pergi. Â
Di jalan raya sore ini ada yang  tak biasa. Entah mengapa banyak polisi menanti.  Pemandangan ini membuat para pengendara motor yang memiliki dosa besar karena tak memiliki kelengkapan pada panik dan ge-er lalu  putar arah karena takut kena tilang polisi.
Ah, sayamah cuek aja  walau tak bawa surat-surat atau kepala tak pake helm juga. Ngapain panik apalagi ngumpet ? Orang ga pake motor kok!
Nah, selain banyak polisi ternyata banyak juga  Bapak tentara yang berjaga-jaga.
Sayapun yang jadi penasaran. Iseng bertanya pada seorang tentara berkumis tebal.
"Ada apa pak kok banyak petugas? "tanya saya dengan sedikit menahan takut.
"Ada pak presiden mau lewat!"jawabnya ramah sambil terus memantau jalan dan terus bersuara menggunakan alat komunikasinya.
"Masih jauh pak? "tanya saya lagi.
"Baru sampe 330!"
Saya sedikit mengernyitkan dahi. Sebenarnya tak faham dimana itu daerah 330 tapi mau tanya lagi takut dipelototi dan dianggap mengganggu tugas negara.