Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Taktik Shin Tae-yong Gagal, Tiga Gol Tercipta karena Hoki Bukan Insting Pemain

28 Januari 2022   17:17 Diperbarui: 28 Januari 2022   17:20 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Shin Tae yong saat konferensi pers | (aset: bola.kompas.com)

Timnas Indonesia memang berhasil memetik kemenangan atas tim tamu Timor Leste di pertandingan persahabatan leg pertama. Sebelumnya, Timor Leste berhasil membuat pelatih Shin Tae yong shock Therapy saat berhasil mencetak gol terlebih dahulu lewat Paulo Freitas pada menit ke-35.

Beberapa upaya yang dilakukan para pemain Indonesia di babak pertama tidak berbuah hasil hingga babak pertama berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan Timor Leste.

Sudah jelas, hasil ini membuat jantung Shin Tae yong dag-dig-dug karena posisi tim asuhannya tertinggal ditambah permainan bertahan tim asuhan pelatih Maciel da Silva cukup baik sehingga sulit ditembus oleh para punggawa Timnas Indonesia.

Pada pertandingan persahabatan ini pelatih Shin Tae yong menurunkan skuad terbaiknya, termasuk para punggawa pemain U-23 yang akan dipersiapkan untuk piala AFF U23 2022 beberapa bulan kedepan.

Dengan banyaknya pemain muda bertalenta yang baru saja ikut berlaga di Piala AFF 2021 pastinya lebih memilih mental juara dan pengalaman luar biasa, jadi tak heran jika Indonesia lebih menguasai pertandingan dan juga menang telak dalam hal persentase penguasaan bola.

Penguasaan bola Indonesia hanya sebatas operan semata-mata dan minimnya manuver dan tendangan mengarah ke gawang.

Ketika banyak peluang berbahaya menuju gawang Timor Leste yang dijaga oleh De Castro Pereira. Beberapa kali pemain lini depan Indonesia sulit melakukan finishing dengan baik, padahal striker yang diturunkan Shin Tae yong adalah penyerang timnas di piala AFF 2021. 

Salah satunya adalah Dedik Setiawan yang peforma sangat buruk dan mungkin tidak akan diturunkan di leg kedua saat Indonesia bertandang ke Timor Leste pada hari Minggu, 30 Januari 2022.

Kenapa saya bilang Setiawan tidak bakalan cocok menjadi striker utama timnas Garuda? Alasannya di piala AFF 2021 pun ia tidak memiliki kontribusi yang menjanjikan dan justru ia sangat sulit untuk mencari posisi dan sulit untuk melakukan penetrasi di pertahanan lawan.

Salah satu peluang terbaik tim Indonesia datang dari umpan Kambuaya, namun lagi-lagi tidak dimanfaatkan dengan baik oleh striker Dedik Setiawan. Dan justru Indonesia harus dibuat malu ketika Timor Leste berhasil unggul di menit ke-35.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun