Laga semifinal Vietnam dan Thailand berakhir ricuh setelah beberapa keputusan kontroversi wasit asal Qatar "Saoud Al-Abda" yang sangat merugikan kubu Vietnam.Â
Keputusan fatal yang dilakukan wasit Saoud salah satunya adalah saat penjaga gawang gawang Thailand yang bernama Budprom membuat kesalahan yang sangat jelas.Â
Dimana saat Van Toan melakukan duel satu lawan satu, Budprom pun keluar dari sangkarnya dan melakukan pelanggaran berat dengan melanggar  pemain Vietnam Van Toan.
Namun keputusan wasit ini pun blunder, dimana ia memberikan kartu kuning kepada Van Toan, dan juga memberikan kartu kuning kepada Budprom.
Dalam dunia sepak bola, kiper yang keluar dari kotak 16 statusnya tidak dilindungi secara spesial lagi. Dalam artian, Budprom memang sengaja melanggar Van Toan dan harusnya diganjar kartu merah karena posisinya one by one dengan Van Toan.
Dan saat ada tabrakan antara Van Toan dan Budprom sebenarnya itu tidaklah dinamakan pelanggaran karena bola masih bergerak bebas.
Apakah wasit asal Qatar ini memang tidak fokus atau memang kurang mengerti sistematis pelanggaran dilapangan.
Pada menit ke-43 pertama semifinal antara Vietnam dan Thailand, Van Toan sempat mengalami situasi untuk lolos ke yard Thailand.Â
Jika kita melihat kiper Chatchai Budprom ini sangat jelas keluar dari sangkarnya untuk melakukan penyelamatan. Tetapi Van Toan dapat menguasai bola terlebih dahulu, kemudian kiper langsung menarik baju Van secara jelas.