Mohon tunggu...
IndoNEWS
IndoNEWS Mohon Tunggu... Insinyur - Tajam, Lugas dan Terpercaya

Tajam, Lugas dan Terpercaya. Media Membuka Cakrawala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Proyek Pembangunan Jembatan Labu Sawo, Pembangunan Infrastruktur Pendukung Pariwisata Sumbawa

22 Oktober 2019   16:49 Diperbarui: 22 Oktober 2019   17:13 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Pembangunan infrastruktur di Indonesia salaah satunya masih memprioritaskan untuk proyekproyek pendukung sektor pariwisata. Pembangunan infrastruktur merupakan suatu persyaratan penting dalam pembangunan sosial ekonomi. Sebagai daerah tujuan wisata, Sumbawa menempatkan sektor pariwisata menjadi salah satu sektor utamanya.

"Pembangunan infrastruktur diperlukan sebagai sarana penghubung, input, maupun output dari berbagai macam kegiatan sosial dan ekonomi. Untuk Kabupaten Sumbawa, kami memprioritaskan pembangunan untuk pendukung pariwisata, menyongsong Samota yang telah mejadi Cagar Biosfer Dunia," kata PPK 2.3 Provinsi NTB, Nur Khojin.

Pemerintah Provinsi NTB mempunyai target pada 2020 kunjunga wisatawan sebesar 4,5 juta kunjungan, Untuk mendukung target 4,5 juta kunjungan wisatawan 2020, Pemprov NTB mengembangkan lima Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) di Lombok dan Sumbawa. Yakni KSPN Pantai Selatan Lombok dan sekitarnya, KSPN Rinjani dan sekitarnya, KSPN Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air) dan sekitarnya, KSPN Moyo dan sekitarnya, dan KSPN Tambora dan sekitarnya.

Pembangunan Jembatan Labu Sawo yang dibiayai dari APBN 2019 terletak di kawasan Samota, Samota adalah akronim untuk nama tiga kawasan wisata di Sumbawa yakni Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora. Panorama di kawasan Samota sangat potensial mendatangkan wisatawan, baik itu nusantara maupun mancanegara. Saat ini Pembangunan Jembatan Labu Sawo sudah mencapai progress 80% yang direncanakan selesai pada akhir tahun ini akan tetapi akses menuju jembatan ini masih terputus dan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi NTB (PJN II NTB) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah mengusulkan untuk Pembangunan Jalan Samota secara bertahap agar dan diharapkan akses jalan ke Samota rampung di tahun 2022.

Namun demikian pembangunan yang akan dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bukan tanpa halangan, dimana pembangunan yang dilakukan terkendala dengan permasalahan klasik yaitu permasalah lahan dan beberapa permasalahan social, Hal ini harusnya tidak terjadi agar proyek tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana. Baiknya masyarakat melakukan komunikasi dengan baik terhadap pihak pihak yang berkepentingan dalam proyek tersebut.

Kasatker PJN II NTB, Muhasim menambahkan "bahwa dukungan masyarakat sangat penting dalam pembangunan infrastruktur agar pelaksanaan berjalan lancer dan tujuan dari pembangunan yaitu Peningkatan Ekonomi melalui pengembagan wilayah dan pembangunan infrastruktur bias tercapai dengan maksimal". 

Untuk berhasilnya program tersebut maka semua komponen yang ada, yaitu semua kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, dan masyarakat luas terutama masyarakat yang lahannya akan kena pembangunan dan masyarakat dengan masalah social lainnya harus bersinergi melakukan proses pembangunan secara transparan  yang akan dilakukan agar tidak di domplengi oleh pihak pihak yang berkepentingan. 

Apabila semuanya transparan dan masyarakat mengetahui fungsi dari pembangunan infrastruktur tersebut maka proyek pembangunan akan berjalan sesuai dengan harapan dan rencana. Karena apabila salah satu komponen tidak jalan maka percepatan pembangunan yang menjadi program kerja pemerintahan Jokowi tidak akan berjalan dengan maksimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun