Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Siap-siap Ditangkap Polisi Akses Situs Porno di Korea

11 September 2012   17:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:36 5195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13474055911437516155

[caption id="attachment_211866" align="aligncenter" width="576" caption="Ilustrasi/Admin (Tri Lokon)"][/caption]

Kemarin saat dibandara Incheon kebetulan ada orang yang berkewarganegaraan asing membawa laptop ternyata diperiksa oleh petugas imigrasi. Padahal laptop saya gak diperiksa heran juga lo, tapi untung deh gak diperiksa jadi bisa lancar lewatin pemeriksaan imigrasi bandaranya. Setelah saya ceritakan hal ini kepada suami saya eh hubby bilang mungkin di laptop orang itu ada video pornonya soalnya penyebaran video porno dan mudahnya mengakses video porno di internet menyebabkan kejahatan seksual terhadap anak-anak dan perempuan meningkat tajam di Korea. Hal inilah yang mendorong pemerintah Korea segera mengambil langkah cepat salah satunya adalah memblokir berbagai situs porno dan barang siapa yang ketahuan sedang mengakses video porno siap-siap diamankan dikantor polisi untuk memperoleh hukuman.

Selama ini begitu mudahnya orang membuka situs-situs seperti itu di Korea dan semakin lama semakin menghancurkan moral orang-orang yang melihatnya. Betapa tidak seorang guru yang baik budi pekertinya telah berubah menjadi guru yang siap memangsa murid-murid perempuannya untuk memenuhi hasrat birahinya. Bahkan seorang ayah biologis mampu melakukan sex terhadap putrinya seperti yang pernah saya baca. Hiiiiiiiiiii semoga putra putri kita terhindar dari perbuatan seperti itu ....... amin. Saat ini seperti yang saya baca di media Korea lebih dari 50 % kasus pelakunya adalah orang dekat korban seperti keluarga korban, guru serta tetangga. Melihat kondisi seperti ini sungguh memprihatinkan sekali kebanyakan korban adalah usia dibawah 13 tahun. Pertama yang mungkin bisa terjadi adalah karena minimnya pemahaman agama mereka yang notabene kebanyakan tidak memiliki agama. Orang Korea beranggapan kalau sudah meninggal maka ya meninggal artinya mereka gak tahu dengan hari pembalasan. Disamping itu kebiasaan meraka yang suka minum-minum (soju) membuat mereka kadang gak sadar kalau mereka lagi mabuk. Jadi jangan heran kalau lagi inginan itu dan gak ada yang bisa menjadi pelampiasanya siap-siap saja  disambernya. Mudahnya  melihat video porno dan mendownlod video tersebut bisa menjadi pemicu awal mereka melakukan kejahatan seksual terhadap orang disekitar mereka. Karena pemerintah Korea tidak bisa memaksakan masyarakatnya untuk harus beragama dan tidak juga bisa menghentikan kebiasaan mereka untuk tidak minum-minuman soju karena bagi mereka minuman soju sudah menjadi tradisi budaya meraka. Satu hal yang bisa pemerintah lakukan adalah  memblokir semua situs porno yang bisa diakses di Korea. Sampai saat ini sudah banayk orang yang dijebloskan kedalam penjara karena ketauan mendownlod video porno di internet. Belum lagi yang sedang coba melihat di internet, jangan heran jika saat ini untuk membuka situs seperti itu sudah gak bisa lagi. Dulu saat belum menginjakan kaki di negara orang saya pernah memiliki rental pengetikan saat itu ada seorang anak remaja perempuan yang dari penampilanya gak mungkin banget ia punya gambar-gambar porno. Suatu ketika saat ia datang ke rental pengetikan saya ia meminta bantuan saya untuk membuka USB nya saat dibuka tersebuat awalnya saya melihat gambar-gambar kartun yang lucu-lucu. Setelah saya tanyakan darimana dapatnya ia jawab dari teman laki-lakinya. Karena saya suka gambar-gambar kartun tersebut tanpa memperhatikan semua gambarnya  saya pun minta mengcopy file nya. Ketika malam tiba saya lihat lagi deh gambar-gambar tersebut weeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeei lihat kebawah-bawah ternyata gambar kartunya parah banget. Sepuluh tahun yang lalu belum banyak orang yang mudah mengakses internet, gadis remaja yang datang ke rental saya saja sudah memiliki file porno walau berupa kartun apalagi sekarang. Sudah banyak orang mudah mengakses internet dirumahnya bukan tidak mungkin hal serupa bisa saja terjadi. Sementara ini di China yang saya dengar dari bebarapa karyawan diperusahaan tempat suami saya bekerja pemerintahnya banyak memblokir berbagai situs yang membahayakan kestabilan dan keamanan nagaranya. Salah satu yang saya alami adalah berkali-kali saya mencoba membuka youtube dan facebook gak pernah berhasil apalagi mau mengakses situs porno dijamin gagal total deh heheehehe. Berkaca dari kedua negara ini kapan negara kita Indonesia bebas dari situs-situs porno yang sangat mudah diakses  di Indonesia. Wiiiiiiiiiiiih kapan ya pemerintah kita bisa sadar, negara Korea yang kebanyakan masyarakatnya tak beragama saja sudah menyadari bahwa salah satu kebobrokan dan kemerosotan moral masyarakat penyebab utamanya adalah situs-situs porno. Kok ya kita masih anteng-anteng aja padahal kan negara kita adalah negara berpenduduk muslim terbanyak didunia dan sata-rata masyarakat Indonesia memiliki agama. Mungkin sadarnya nunggu semua generasi muda kita sudah bobrok  dan sudah benar-benar parah dan sulit memperbaikinya atau nunggu hancur sekalian. Walau semuanya berpulang pada individu masing-masing untuk dapat memilih melihat atau tidak situs-situs porno. Mengakses video porno untuk tujuan sekadar tahu bagi para remaja atau punya pikiran lain bukan untuk kejahatan mungkin saja, tapi namanya juga manusia yang pasti bisa melakukan kesalahan. Diotak bermaksud untuk tidak macam-macam tapi kenyataanya malah sebaliknya. Sekali lagi berpulang dari individu masing-masing berkata lebih mudah daripada melakukan. Setidaknya menjadi bahan pertimbangan untuk kita semua bahwa adanya situs-situs porno lebih banyak memberi dampak negatif daripada dampak positif. Semoga Indonesia mampu menjadi baik dan memiliki generasi yang bisa mengharumkan nama Indonesia karena kebaikan akhlaknya. Salam Sya, Shandong (RRC) 2012.09.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun