Mohon tunggu...
Lailil murronuril
Lailil murronuril Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa

tidak semua orang jahat tidak mempunyai masa depan yang lebih baik , dan tidak semua orang baik yang tidak memiliki masa lalu yang buruk

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dimensi Filsafat dan Sumber Pengetahuan (Kelompok 4)

4 Desember 2019   10:11 Diperbarui: 4 Desember 2019   10:12 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dimensi kajian ilmu filsafat dan sumber pengetahuan 

Dimensi ontologis
Bersalah dari Bahasa yunani yaitu kata "ontos" yang berarti "berada (yang ada )" dan kata logia  sedangkan menurut istilah ilmu hakekat yang menyelidiki alam nyata ini dan bagaimana keadaan yang sebenarnya. Ontologi adalah bagian filsafat yang paling mendasar , ia membahas secara universal yaitu berusadha mencari inti yang disetiap keadaan yang meliputi realitas .

Ontology juga berhubungan dengan ilmu  mentafisikan yaitu  hakikat oleh karena nya hakikat tidak dapat dijangka oleh panca indra karena tidak berbentuk, berwaktu dan bertempat. Hakikat ilmu , merupakan ultimate reality yang berbentuk jasmani dan rohani , ontology juga berarti teori wujud dari karakteristik dari seluruh realitas.

Mnerutu surua sumatri ontology membahasa tentang apa yang ingin diketahui , suatu pengkajian teori tentang adanya, Monoisme , pluralism dan aknotisme. Dasar ilmu membatasi diri pada masalah apa yang dikajinya , istila yang di pakai yang terjangkau pengalaman manusia disebut dunia empiris , berdasarkan objek ditelaa  ilmu aapat disebut dengan ilmu empiris , ilmu bertujuan untuk mebgetahui mengaopa suatu hal terjadi. Ilmu membuata andaian asumsi , yang diperlukan untuk mentalaah ilmu .

Epistemologis  

EPISTEMOLOGIS BERASAL DARI Bahasa yunani yang artinya pengetahuan berasal dari dua suku kata yaitu "logia" artinya pengetahuan dan "episteme" artinya tentang pengetahuan dapat diartikan bahwa epistemology merupakann pengetahuan dari ilmu pengetahuan. Pengetahuan tersebut kemudian digiring ke aspek epistemology untuk diuji kebenarannya dalam kegiatan ilmiah. Persoalan utama dalan epistemology pada dasarnya yaitu mengenal bagaimana cara mendapatkan pengetahuan yang benar 

Pada epistemology mempunya 3 cabang :
1.Kajian : proses mendapatkan ilmu, hal yang diperhatikan untuk mendapatkan pengetahuan yang benar dan apa yang disebut kebenrana
2.Objek:  mempertanyakan bagaimana sesuatu dating, bagaimana kita mengetahuinya , bagaimana kita membedakann
3.Landasan , proses apa yang memungkinkan untuk mendapatkan pengetahuan logika,etika,estetika, bagaimana cara dan prosedur untuk memperoleh kebenaran secara ilmiah,moral dan keindahan seni,, kebenaran ilmiah 

AKSIOLOGIS
Berasal dari kata yunani yaitu "Axios" yang berarti nilai dan "logos" yang ebrartikan teori atau ilmu. Aksiologis adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu oengetahuan itu sendiri dan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan. 

Pembagian ilmu dalam aksiologi ada 2 :
1.Teori bebas nilai: ilmu pada hakikatnya mempelajari alam dengan mempertanyakan yang bersigat seharusnya, untuk apa sebenarnya ilmu itu dipergunakan , dimana batas wewenang penjelajahan keilmuan dank e arah mana perkembangan ilmu diarahkan
2.Teori tentang nilai dibagi menajdi 2b
-Nilai etika diperuntukkan pada manusia saja
-Adapaun estetika merupakan nilai-nilai yang berhubungan dengan kreasi seni dan pengalaaman-pengalaman yang berhubungan dengan snei atau kesenian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun