Dimensi kajian ilmu filsafat dan sumber pengetahuanÂ
Dimensi ontologis
Bersalah dari Bahasa yunani yaitu kata "ontos" yang berarti "berada (yang ada )" dan kata logia  sedangkan menurut istilah ilmu hakekat yang menyelidiki alam nyata ini dan bagaimana keadaan yang sebenarnya. Ontologi adalah bagian filsafat yang paling mendasar , ia membahas secara universal yaitu berusadha mencari inti yang disetiap keadaan yang meliputi realitas .
Ontology juga berhubungan dengan ilmu  mentafisikan yaitu  hakikat oleh karena nya hakikat tidak dapat dijangka oleh panca indra karena tidak berbentuk, berwaktu dan bertempat. Hakikat ilmu , merupakan ultimate reality yang berbentuk jasmani dan rohani , ontology juga berarti teori wujud dari karakteristik dari seluruh realitas.
Mnerutu surua sumatri ontology membahasa tentang apa yang ingin diketahui , suatu pengkajian teori tentang adanya, Monoisme , pluralism dan aknotisme. Dasar ilmu membatasi diri pada masalah apa yang dikajinya , istila yang di pakai yang terjangkau pengalaman manusia disebut dunia empiris , berdasarkan objek ditelaa  ilmu aapat disebut dengan ilmu empiris , ilmu bertujuan untuk mebgetahui mengaopa suatu hal terjadi. Ilmu membuata andaian asumsi , yang diperlukan untuk mentalaah ilmu .
Epistemologis Â
EPISTEMOLOGIS BERASAL DARI Bahasa yunani yang artinya pengetahuan berasal dari dua suku kata yaitu "logia" artinya pengetahuan dan "episteme" artinya tentang pengetahuan dapat diartikan bahwa epistemology merupakann pengetahuan dari ilmu pengetahuan. Pengetahuan tersebut kemudian digiring ke aspek epistemology untuk diuji kebenarannya dalam kegiatan ilmiah. Persoalan utama dalan epistemology pada dasarnya yaitu mengenal bagaimana cara mendapatkan pengetahuan yang benarÂ
Pada epistemology mempunya 3 cabang :
1.Kajian : proses mendapatkan ilmu, hal yang diperhatikan untuk mendapatkan pengetahuan yang benar dan apa yang disebut kebenrana
2.Objek: Â mempertanyakan bagaimana sesuatu dating, bagaimana kita mengetahuinya , bagaimana kita membedakann
3.Landasan , proses apa yang memungkinkan untuk mendapatkan pengetahuan logika,etika,estetika, bagaimana cara dan prosedur untuk memperoleh kebenaran secara ilmiah,moral dan keindahan seni,, kebenaran ilmiahÂ
AKSIOLOGIS
Berasal dari kata yunani yaitu "Axios" yang berarti nilai dan "logos" yang ebrartikan teori atau ilmu. Aksiologis adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu oengetahuan itu sendiri dan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan.Â
Pembagian ilmu dalam aksiologi ada 2 :
1.Teori bebas nilai: ilmu pada hakikatnya mempelajari alam dengan mempertanyakan yang bersigat seharusnya, untuk apa sebenarnya ilmu itu dipergunakan , dimana batas wewenang penjelajahan keilmuan dank e arah mana perkembangan ilmu diarahkan
2.Teori tentang nilai dibagi menajdi 2b
-Nilai etika diperuntukkan pada manusia saja
-Adapaun estetika merupakan nilai-nilai yang berhubungan dengan kreasi seni dan pengalaaman-pengalaman yang berhubungan dengan snei atau kesenian