Narathiwat, Thailand Selatan - Pada tanggal 29 Januari 2025 pukul 18.30, seorang 2 mahasiswa dari Universitas Islam Raden Rahmat malang dari prodi PGSD dan PGMI yang menjalankan KKN dan PPL di Negri Gajah Putih, sedang melakukan kunjungan ke Masjid Krue Se, sebuah masjid bersejarah yang terletak di Provinsi Pattani, Thailand Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan arsitektur masjid yang unik ini, serta memahami konteksnya dalam sejarah dan budaya masyarakat setempat.
Masjid Krue Se, yang juga dikenal dengan nama Masjid Kerisek (dalam bahasa Melayu), merupakan salah satu masjid tertua di Thailand. Dibangun pertama kali pada tahun 1583, masjid ini memiliki arsitektur campuran antara gaya Eropa dan Timur Tengah, menjadikannya sebuah bangunan yang menarik dan kaya akan nilai sejarah.
Masjid ini  menyimpan catatan sejarah yang kelam. Pada tanggal 28 April 2004, terjadi insiden berdarah yang dikenal sebagai Pembantaian Krue Se. Saat itu, pasukan militer Thailand menyerbu masjid setelah mengepungnya selama tujuh jam, menewaskan 32 gerilyawan Muslim yang berlindung di dalamnya. Peristiwa ini menjadi salah satu pemicu utama dari krisis yang melanda Thailand Selatan hingga hari ini.
Kunjungan kami Lailatus Saida dan Avilka Damayantik mahasiswa Universitas Islam Raden Rahmat Malang serta dari salah satu Guru yang mendampingi kami berkunjung dari sekolah Ban Kadeng yang terletak diprovinsi Narathiwat ini, diharapkan kami ber dua mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah Masjid Krue Se, termasuk peristiwa tragis yang pernah terjadi di sana. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara komunitas Muslim di Indonesia dan Thailand Selatan, serta mendorong dialog dan kerjasama dalam upaya penyelesaian konflik di wilayah tersebut.
"saya ajak kamu kesini agar tau kalau  masjid nii punya masa yang kelam, dan tantara tu bom berkali kali masjid ni, makanya ada bekas tembakan " ujar Guru Rosidah.
Kunjungan ke Masjid Krue Se ini untuk memberikan untuk belajar tentang budaya dan sejarah masyarakat di negara-negara tetangga, serta memperkuat hubungan antar bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI