Mohon tunggu...
Lailatul Syadiyah
Lailatul Syadiyah Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer. Tertarik pada dunia religi, marketing manajemen, bussines, productivity, motivation, story telling, dan all about learning English.

Start from happiness

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fase Life Crisis, Ngaji bareng Weemar Aditya

17 Juni 2021   09:39 Diperbarui: 17 Juni 2021   10:10 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Darimana life crisis dimulai? Pertanyaan ini dilontarkan oleh Weemar Aditya sebagai pembukaan pada kajian ini. Jawabannya adalah dari pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dijawab atau ada sesuatu yang kita tidak tahu, kemudian memunculkan crisis.

Untuk pertanyaan-pertanyaan itu akan muncul ke dalam 6 hal, yakni 5W + 1H (who, what, where, when, why, dan how).

Jika pertanyan-pertanyaan mendasar  ini di dalam hidup kita tidak memunculkan jawaban, maka akan bertemu dengan momen gentingnya, maka yang muncul adalah crisis dan cemas. Terutama untuk pertanyaan-pertanyaan tentang karir, pendidikan, relationship, dan untuk fase yang lebih lanjut lagi, yakni kematian.

 Dua hal yang menjadi highlight disini, yakni pertanyan dan moment. Jika pertanyaan itu muncul di momen yang tepat. Kemudian meledak secara bersamaan. Duaarr. Jadilan fase live crisis.

Dari 5W 1H ini ternyata ada pertanyaan penting dari lainnya, yakni pertanyaan WHY. Iya, mengapa pertanyaan itu harus muncul? Kenapa semua hal ini muncul di dunia?

Weemar Aditya kembali menanyakan kepada jamaah AL zoomiyah, lalu kapan fase ini muncul? Fase ini muncul ketika kita sudah dewasa. Ada quarter life crisis, half live crisis, dan third-quarter live crisis.

Quarter life crisis muncul di umur 20tahunan. Karena quarter gak melulu di umur 25 nya ya. Tetapi ketika sudah memasuki usia 20an bahkan ada juga yang muncul lebih awal, lulus SMA mereka akan mulai bertanya tentang dirinya sendiri, tentang pendidikan, karir, dan relationship.

Half live crisis muncul di usia tiga puluhan, ketika nanti dia tidak tahu lagi mau berbuat apa. Bukan berarti dia tidak melakukan apapun, namun adakalanya ketika orang sudah mencapai impiannya kemudian sukses dan berpikir, lalu setelah ini apa?

Terakhir puncak dari live crisis, yakni umur lima puluhan tahun ke atas, fase ini muncul ketika melihat orang-orang di sekitarnya telah berpulang, kemudian dalam hati, giliranku kapan ya?

Pernah tahu ada kondisi orang yang sakaratul maut ada orang yang berteriak, mata melotot. Karena pertanyaan WHY terbesar itu datang di saat dia sudah tak lagi bisa apa-apa. Bahwa baru tahu setelah hidup ini ada hidup lagi. Ke depan akan mendapatkan kehidupan yang seperti apa ya.

Pertanyan-pertanyaan seputar:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun