Mohon tunggu...
Lailatul Syadiyah
Lailatul Syadiyah Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer. Tertarik pada dunia religi, marketing manajemen, bussines, productivity, motivation, story telling, dan all about learning English.

Start from happiness

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Sejarah Menurutmu....

12 Mei 2021   23:18 Diperbarui: 12 Mei 2021   23:23 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kajian Ustadz Weemar Aditya

Ketika kita mendengar sejarah, yang ada dalam pikiran kita adalah sesuatu yang membosankan. Hal yang sudah terjadi kenapa harus diungkit-ungkit lagi. Kenapa tidak memulai hari baru. Padahal pada konsep sejarah itu sendiri, terdapat beberapa ibrah dalam hidup kita atau sarana untuk menatap masa depan. Kita bisa menjalani kehidupan masa depan yang lebih baik karena belajar dari masa lalu, dan tidak mengulang satu kesalahan yang sama.

Sejarah sendiri menempati 2/3 dari Al Quran, yakni sekita 2000 ayat di dalam Alquran. Turunnya di kota Mekkah, sehingga banyak sejarah yang tercantum dalam Al Quran itu tentang sejarah di tanah Arab.

"There is something nre in the world". Seperti kata pepatah tersebut, apa yang terjadi di masa lampau akan terjadi lagi di masa selanjutnya.

Ustadz Weemar Aditya melanjutkan bahwa Sunnah Nabi juga merupakaan sejarah. Kita mempelajari seluruh tingkah laku Rasulullah, merupakan bagian dari sejarah. Mempelajari sunnah nabi bukan berita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan kitab-kitab terdahulu.  Sehingga antara kitab pertama yang muncul hingga Al Quran saling berkaitan, dan ada penyempurnaan di dalamnya.

Antara Nabi pertama dengan Nabi terakhir sejatinya kisahnya saling berkaitan. Seperti contoh cerita kedhaliman orang paling dhalim di muka bumi ini.

Ustadz Weemar Aditya menjelasakan bahwa ada sekelompok orang di dunia yang paling dholim, adalah mereka yang disahur pada Islam tetapi malah mengganti ayat dengan propaganda di muka bumi ini.

Mereka ingin sekali memadamkan cahaya Allah. Dan Allah akan tetapi Allah selalu memenangkan.

Sebelum alam semesta ini ada, kurang lebih lima puluh ribu tahun sebelum ada alam semesta.

Makhluk pertama yang Allah ciptakan adalah pena. Dia kemudian menulis cerita alam semesta dari sebelum kejadian manusia hingga akhir zaman kelak.

Ada banyak sekali contoh kemengan umat Islam ketika orang-orang dhalim telah binasa seperti cerita Nabi Nuh yang diberi azab banjir bandang dan orang-orang yang selamat hanyalah mereka yang mau naik ke atas bahtera Nabi Nuh. Namun, yang menolak untuk mengikuti Nabi Nuh akan binasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun