Mohon tunggu...
Lailatul Iftitachatil
Lailatul Iftitachatil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa uin maliki malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Virus Covid-19 di Indonesia pada UMKM

10 September 2021   12:34 Diperbarui: 10 September 2021   13:21 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penurunan omset yang di alami oleh sejumlah warga atau masyarakat yang memiliki usaha yang diakibatkan oleh virus covid -- 19 ini sangat siknifikan sejak Indonesia terjangkit virus ini pada tahun 2019. Bukan hanya pemilik umkm saja yang terdampak karena virus covid -- 19 ini melainkan wisata-wisata yang ada di sejumlah daerah juga terkena dampaknya.

Denga cepatnya penyebaran virus covid-19,dampak perlambatan ekonomi global yang mulai dirasakan oleh sejumrah warga di indonesia.Banyak pelaku UMKM meliburkan karyawannya bahkan ada beberapa usaha yang terpaksa tutup. Salah satu penyebab penurunan omset para pelaku usaha ini adalah dengan munculnya peraturan pemerintah yaitu work from home atau biasa disebut WFH maupun penerapan physical distancing(jaga jarak)dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pembatasan aktivitas masyarakat tersebutlah yang mengakibatkan para pelaku UMKM mengalami penurunan omset dan sangat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian brimbas pada perokonomian.

Kegiatan interaksi fisik antara sesama manusia menjadi kurang dan membuat masyarakat mengurangi aktifitasekonomi secara drastis. Hal ini berdampak padapelaku UMKM maupun par pelaku bisnis lainnya. Keadaan ini sangat menghawatirkan, mngingat banyaknya kewajiban yang harus di tanggung seperti membayar listrik, menggaji karyawan dan kewajiban-kewajiban lainnya.

Tidak semua industri UMKM bisa bertahan saat pandemi seperti ini. Hanya UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital dengan marketplace yang ada di indonesia. Dan UMKM yang mampu bertahan pada masa pandemi covid-19 adalah UMKM yang mampu mengadaptasikan bisnisnya dengan produk-produk inivasi, yang sangat dibutuhkan padamasa pandemi seperti ini.
Industri lain yang mampu bertahan pada masa pandemi seperti ini adalah industri yang ada kaitannya dengan kebutukan masyarakat contohnya seperti listrik, air, perkebunan, perikanan, peternakan, perikanan maupun otomotif.

Seperti yang dialami oleh salah satu warga di Mojokerto pemilik kios pertamini. Beliau memiliki dua jenis bensin yang boleh diedarkan ke masyarakat selain pihak pertamina, yakni bensin jenis Pertalite dan Pertamax. Saat masa pandemi saat ini, juga masa-masa PPKM, penghasilan yang didapat menurun. Jika pada masa normal banyak orang bepergian, mungkin akan bekerja, ke sekolah, atau ke mana saja yang mereka kehendaki, maka tentu saja berbeda dengan saat masa-masa sulit seperti saat ini.

Peraturan PPKM yang memerintahkan agar semua warga mengurangi intensitas keluar rumah dan bepergian menyebabkan penurunan penghasilan bagi banyak pelaku UMKM dan sepinya pelanggan yang datang ke kios.

Hal tersebut saya dapat  dari wawancara dengan beliau pada tanngal 5 agustus 2021 seperti berikut :
--Sudah berapa lama anda membuka kios Pertamini ?

Sekitar tahun 2015 saya mendirikan kios bersama dengan suami.sebelum memiliki mesin pom seperti sekarang saya menjual peralatan skolah dan bensi yang masih ditempatkan dibotol. Sekitar tahun 2018 saya memiliki mesin pom.

--Kendala apa yang anda alami sejak pandemi berlangsung?

Dengan adanya peraturan yang disah kan oleh pemerinta seperti PPKM,PSBB dan sebagainya, masyarakat lebih memilih menetap dirumah agar tidak mudah terkonfirmasi virus tersebut. Mengakibatkan penurunan omset jual bensin tersebut. Semakin tidak adanya orang yang berlalu lalang dengan kendaraan semakin sedikit pula pendapatan yang saya dapat.

--Apa perbedaan yang dirasa selama pandemi berlansung dengan sebelum adanya pandemi ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun