Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Nature

Yuk, Kurangi Penggunaan Plastik Mulai Sekarang!

31 Maret 2021   07:38 Diperbarui: 31 Maret 2021   07:44 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Freepik.com

Oleh : Habibah Basiqul Akhlak

Sampah plastik dari kemasan makanan dan minuman adalah sampah yang paling sering kita jumpai.Selain itu, sampah kantong plastik atau kresek yang biasa digunakan untuk membungkus makanan,minuman, dan barang masih mendominasi. Limbah plastik sulit terurai di dalam tanah, proses penguraian limbah plastik secara alami membutuhkan ratusan bahkan ribuan tahun agar terurai. 

Maka dari itu,  jika penggunaan plastik semakin meningkat, otomatis limbah plastik akan terus menumpuk. Semakin menumpuknya limbah plastik, membuat kesehatan manusia dan lingkungan tidak sehat. Pasalnya jika limbah plastik dilenyapkan dengan menggunakan proses pembakaran hal tersebut akan berdampak buruk. Pembakaran sampah plastik akan menghasilkan  zat beracun dan sisa pembakarannya mencemari udara, air, dan tanah yang dapat mengganggu kesehatan pernapasan bagi manusia. Tidak hanya berdampak buruk  di darat dan udara,  limbah plastik juga akan merusak ekosistem yang ada di laut. 

World Economic Forum menyatakan terdapat 150 juta ton plastik di lautan saat ini. Wah, nggak kebayangkan sebanyak apa limbah plastik yang terombang-ambing di lautan.Bahkan, ada juga yang tenggelam ke dasar lautan  dan bisa membuat bahaya untuk hewan laut yang tidak sengaja memakannya. Limbah plastik sangatlah berdampak buruk bagi lingkungandan juga makhluk hidup. Sebagai manusia yang diberikan akal oleh Tuhan kita harus bijak dalam penggunan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini adalah tips untuk mengurangi limbah plastik:

  • Gunakan kantong belanja ramah lingkungan
  • Mulai sekarang, jika kamu hendak  berbelanja ke pasar, swalayan, atau pasar tradisional, kamu bisa membawa kantong belanja dari rumah yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan sepertikatun kanvas, polyster, maupun bahan daur ulang lainnya. Kamu juga bisa menggunakan totebag kekinian dengan desain dan model yang trendy, dengan begitu akan menunjang penampilanmu agar tetap terlihat fashionable ketika berbelanja.
  • Selalu membawa botol minum dan peralatan makan
  • Nah, membawa botol minum ketika bepergian ke luar rumah adalah barang wajib yang harus kamu bawa mulai sekarang. Membawa peralatan makan atau kotak makan kosong bisa juga menjadi alternatif untuk sedikit mengurangi bungkusan plastik pada makanan. Kamu juga bisa membawa bekal sendiri dari rumah, agar lebih sehat dan hemat.
  • Mendaur ulang sampah plastik
  • Kamu sering beli air minuman dalam kemasan? Atau suka membeli camilan di warung? Jika sudah selesai sampahnya bisa kalian kumpulkan untuk menjadi barang-barang yang berguna dan bernilai ekonomis. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan botol plastik sebagai wadah menanam bibit. Selain itu, botol plastik juga bisa digunakan menjadi wadah alat tulis. Plastik bekas camilan atau kemasan produk lainnya juga bisa di daur ulang menjadi tas belanja atau kerajinan lainnya.
  • Kurangi penggunaan sedotan plastik
  • Sedotan plastik sering sekali dijumpai ketika membeli minuman cepat saji baik itu penjual kaki lima, rumah makan sederhana, sampai di restoranpun masih banyak yang menggunakannya. Menggunakan sedotan plastik  adalah hal yang lumrah.Namun, jika memang sudah terbiasa menggunakan sedotan, kamu bisa menggantinya dengan sedotan berbahan stainless. Sedotan biasanya digunakan sekali pakai, pada umumnya berbahan plastik polypropylene yang tahan lama. Sehingga sangat sulit terurai secara alami, semakin lama sedotan akan menjadi butiran kecil yang disebut mikroplastik dan sangat berbahaya bagi ekosistem laut.

Sekarang, kamu sudah tahu tips untuk mengurangi limbah plastik yang kian hari terus bertambah. Jika bukan kita semua yang memulainya siapa lagi, walaupun terlihat sangat sederhana nantinya akan sangat terasa manfaatnya di masa yang akan datang. Yuk, Sayangi lingkungan untuk kini dan nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun