Setiap manusia dilahirkan dengan kepribadian yang berbeda-beda. Hal inilah yang kemudian membedakan antara satu orang dengan orang lainnya selain dari bentuk fisiknya. Tentu saja setiap kepribadian yang dimiliki manusia ada kekurangan dan kelebihannya.
Teori-teori tentang kepribadian manusia sendiri ada banyak, salah satunya yakni teori big five personality. Teori ini dicetuskan oleh seorang psikolog ternama, Lewis Goldberg yang berasal dari Amerika. Dalam teori ini, Lewis beranggapan bahwa terdapat lima besar faktor kepribadian utama manusia.Â
Teorinya kemudian dikembangkan oleh McCrae dan Costa yang memberikan konfirmasi terhadap validitas model yang diutarakan Lewis serta memberikan sedikit gambaran model yang kemudian digunakan hingga saat ini yakni meliputi: Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism. Lebih mudahnya kita singkat menjadi OCEAN.
Apa sih maksud dari kelima tipe kepribadian tersebut? Untuk mengetahui tipe mana yang sesuai dengan diri anda, yuk simak penjelasan berikut.
1. Openness (keterbukaan)
Openness merupakan tipe kepribadian yang mencerminkan seseorang yang memiliki sikap keterbukaan terhadap sesuatu dan pengalaman baru. Â Individu dengan tingkat openness yang tinggi biasanya cenderung memiliki sikap keingintahuan yang tinggi, senang mempelajari hal baru, kreatif, imajinatif, dan suka berpetualang.Â
Mereka yang terbuka terhadap pengalaman baru juga cenderung lebih mudah beradaptasi. Baik dalam lingkungan maupun terhadap inovasi teknologi yang ada.Â
Sebaliknya, individu dengan tingkat openness yang rendah biasanya adalah orang-orang yang berpikir secara konservatif, tidak suka mencoba hal baru, kurang imajinatif, dan cenderung sulit untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi.
2. Conscientiousness (kehati-hatian)
Terakhir, tipe kepribadian conscientiousness adalah sebuah kerpibadian yang berhubungan dengan sikap kehati-hatian seseorang dalam bertindak.Â