Mohon tunggu...
Nanda Laela Sofi Sasmita
Nanda Laela Sofi Sasmita Mohon Tunggu... 22107030125 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga

trying to be better

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Big Five Personality, yang Mana Tipe Kepribadianmu?

12 Mei 2023   22:37 Diperbarui: 14 Mei 2023   16:53 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : psychology.about.com

Setiap manusia dilahirkan dengan kepribadian yang berbeda-beda. Hal inilah yang kemudian membedakan antara satu orang dengan orang lainnya selain dari bentuk fisiknya. Tentu saja setiap kepribadian yang dimiliki manusia ada kekurangan dan kelebihannya.

Teori-teori tentang kepribadian manusia sendiri ada banyak, salah satunya yakni teori big five personality. Teori ini dicetuskan oleh seorang psikolog ternama, Lewis Goldberg yang berasal dari Amerika. Dalam teori ini, Lewis beranggapan bahwa terdapat lima besar faktor kepribadian utama manusia. 

Teorinya kemudian dikembangkan oleh McCrae dan Costa yang memberikan konfirmasi terhadap validitas model yang diutarakan Lewis serta memberikan sedikit gambaran model yang kemudian digunakan hingga saat ini yakni meliputi: Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism. Lebih mudahnya kita singkat menjadi OCEAN.

Apa sih maksud dari kelima tipe kepribadian tersebut? Untuk mengetahui tipe mana yang sesuai dengan diri anda, yuk simak penjelasan berikut.

1. Openness (keterbukaan)

Openness merupakan tipe kepribadian yang mencerminkan seseorang yang memiliki sikap keterbukaan terhadap sesuatu dan pengalaman baru.  Individu dengan tingkat openness yang tinggi biasanya cenderung memiliki sikap keingintahuan yang tinggi, senang mempelajari hal baru, kreatif, imajinatif, dan suka berpetualang. 

Mereka yang terbuka terhadap pengalaman baru juga cenderung lebih mudah beradaptasi. Baik dalam lingkungan maupun terhadap inovasi teknologi yang ada. 

Sebaliknya, individu dengan tingkat openness yang rendah biasanya adalah orang-orang yang berpikir secara konservatif, tidak suka mencoba hal baru, kurang imajinatif, dan cenderung sulit untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi.

2. Conscientiousness (kehati-hatian)

Terakhir, tipe kepribadian conscientiousness adalah sebuah kerpibadian yang berhubungan dengan sikap kehati-hatian seseorang dalam bertindak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun