Mohon tunggu...
Ladynoel
Ladynoel Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sindrom Nefrotik, Apa Benar Ini Masalah Kebocoran Ginjal?

21 Maret 2017   09:07 Diperbarui: 21 Maret 2017   20:00 2040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : deherba.com

Bila selama ini Anda pernah mendengar  masalah ginjal hanya seputaran keluhan gagal ginjal, batu ginjal atau peradangan ginjal, Anda perlu sedikit mengupgrade pengetahuan Anda dengan keluhan ginjal satu ini.

Kebetulan di waktu yang bersamaan saya bertemu dengan 2 orang yang mengalami penyakit ini. meski awalnya sedikit asing, akhirnya rasa penasaran membuat saya mencari tau soal penyakit ini sampai akhirnya saya mendarat untuk menulisnya di sini.

Secara awam, kebanyakan orang menyebutnya masalah kebocoran ginjal. Terdengar sedikit menyeramkan bukan? bagaimana bisa ginjal bocor padahal konon katanya ginjal itu muaranya cairan dalam tubuh sekaligus juga muaranya toksin di dalam tubuh. Kalau bocor, lalu kemana kebocorannya sebenarnya mengalir? Lalu seberbahaya apa sebenarnya kebocoran jantung ini?

Sebenarnya secara medis, penyakit yang kerap digadang-gadang dengan sebutan kebocoran ginjal ini disebut dengan penyakit sindrom nefrotik. Penyakit ini berkaitan dengan kerusakan pada fungsi filter dalam ginjal yang dikenal sebagai sistem nefrotik.

Karena berkaitan dengan kinerj ginjal, ya memang mau tidak mau harus berhadapan dengan resiko yang berkaitan dengan pembuangan toksin yang tidak optimal dan tentu saja gangguan pada fungsi keseimbangan cairan tubuh. Cairan yang seharusnya terbuang melalui ginjal, malah mengendap dalam tubuh dan jadilah muncul masalah yang disebut edema.

Edema ini sebenarnya terbentuknya pengendapan cairan tubuh di bawah permukaan kulit. Alhasil muka, kadang tangan dan kaki jadi seperti bengeb-bengeb alias terkesan lebam-lebam. Hanya saja kali ini minus warna biru karena memang yang mengendap di bawah permukaan kulit bukan darah, jadi ya tidak akan biru-biru.

Apa sebenarnya Sindrom Nefrotik ini?

Untuk bisa menjelaskan secara gamblang penyakit ini memang lebih baik kita ulas dulu dari awal. Apa sebenarnya fungsi nefrotik dari ginjal.

Ginjal itu salah satu fungsinya memang sebagai sistem filter. Salah satunya adalah filter yang menarik toksin masuk ke dalam ginjal untuk dibuang namun sekaligus menahan komponen protein dalam plasma darah. Esensinya memang darah membutuhkan protein sebagai salah satu komponen utamanya.

Nah, Di sini dijelaskan fungsi filter ini terletak pada sebuah saluran pembuluh darah yang berada di pintu masuk ginjal, namanya Glomeruli. Masalah sindro nefrotik ini muncul ketika pembuluh darah glomeruli ini bermasalah. Seperti mengalami peradangan, terbentuk sumbatan seperti akibat adanya jaringan parut, penebalan dinding atau terbentuknya pelemahan pembuluh darah.

Kalau terbentuk masalah pada pembuluh darah glomeruli ini protein yang seharusnya bisa ditahan untuk tetap berada pada plasma darah malah lolos dan terlarut pada cairan urin dalam ginjal. Ini sebabnya pada kasus sindrom nefrotik, pasien akan mengalami kenaikan kadar protein dalam urin, bisa ditandai secara fisik dengan urin yang berbusa. Dan akibat lainnya adalah menurunnya kadar protein dalam plasma darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun