Di balik sorotan panggung dan gemerlap lampu, ada sebuah lagu dari Queen yang mencuri perhatian dunia. Killer Queen bukan hanya sekadar lagu; ia adalah karya seni yang memadukan lirik cerdas, aransemen musik yang brilian, dan penampilan panggung yang memukau.
Lagu ini ditulis oleh Freddie Mercury dan dirilis pada tahun 1974 sebagai bagian dari album Sheer Heart Attack. Dengan lirik yang menggambarkan seorang wanita kelas atas yang misterius dan memikat, Killer Queen segera menjadi favorit penggemar dan kritikus. Lagu ini mencapai posisi kedua di tangga lagu Inggris dan menjadi hit pertama Queen di Amerika Serikat, mencapai posisi ke-12 di Billboard Hot 100.
Namun, di balik kesuksesan tersebut, ada cerita menarik tentang proses kreatif di balik lagu ini. Freddie Mercury mengungkapkan bahwa ia menulis lirik terlebih dahulu sebelum musiknya. Ia ingin menciptakan suasana yang elegan dan penuh gaya, yang tercermin dalam lirik dan aransemen musik lagu ini.
Musik Killer Queen sendiri menampilkan perpaduan berbagai genre, mulai dari glam rock hingga musik hall, dengan vokal harmonis yang menjadi ciri khas Queen. Brian May, gitaris Queen, menambahkan sentuhan unik dengan solo gitarnya yang khas, sementara Roger Taylor dan John Deacon memberikan dukungan vokal dan ritme yang solid.
Lagu ini juga dikenal karena penggunaan teknik rekaman yang inovatif pada masanya. Dengan bantuan produser Roy Thomas Baker, Queen menciptakan suara yang kaya dan kompleks melalui penggunaan multi-track dan overdubbing, menghasilkan kualitas produksi yang tinggi.
Seiring berjalannya waktu, Killer Queen tetap menjadi salah satu lagu paling ikonik dari Queen. Lagu ini sering menjadi bagian dari setlist konser mereka dan telah menginspirasi berbagai artis dan musisi di seluruh dunia. Bahkan, beberapa tahun lalu, penyanyi pop Katy Perry merilis parfum bernama Killer Queen, terinspirasi oleh lagu tersebut, yang menggambarkan wanita yang kuat dan memikat.
Dengan segala keunikannya, dilansir dari OLE777, Killer Queen tidak hanya menunjukkan kemampuan musikal Queen, tetapi juga kemampuan mereka untuk bercerita melalui musik. Lagu ini mengingatkan kita bahwa musik adalah bentuk ekspresi yang dapat menyentuh hati dan pikiran, serta menciptakan kenangan yang abadi.
Kini, hampir lima dekade setelah dirilis, Killer Queen tetap hidup dalam ingatan para penggemar dan terus dikenang sebagai salah satu karya terbesar dalam sejarah musik rock.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI