Mohon tunggu...
Lachesa ChairulAnam
Lachesa ChairulAnam Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar Teknik Industri Universitas Diponegoro

Pelajar Teknik Industri Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Majukan Usaha Bibit Pertanian di Kala Pandemi Covid-19

30 November 2020   22:00 Diperbarui: 30 November 2020   22:06 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penulis: Lachesa Chairul Anam

Sejak merebaknya pandemi Covid-19, hampir seluruh sektor usaha di Tanah Air dan juga di seluruh bagian dunia lainnya, rontok. Untuk meredam dan memutus mata rantai pandemi, pemerintah terpaksa menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sejak itulah roda perekonomian nasional tersendat. Sebagian besar usaha, tutup. Sebagian pengelola dan pemilik usaha bertahan walau menghentikan usaha.

Bagi pemilik usaha bibit pertanian, Covid-19 menambah beban, karena selain harus bersaing dengan penusaha-pengusaha bibit pertanian lainnya, kegiatan sehari-hari juga terbatasi oleh PSBB yang diterapkan pemerintah. Berikut merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan usaha bibit pertanian.

Pertama, tetap terhubung dengan pelanggan melalui media sosial. Di tengah pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB oleh pemerintah, komunikasi berubah dari kontak langsung menjadi online. Hal ini menyebabkan meningkatnya pencarian secara online secara signifikan selama beberapa waktu terakhir dan akan terus naik selama masyarakat masih berada di rumah masing-masing. Dengan banyaknya orang yang tinggal di rumah karena PSBB, penggunaan media sosial menjadi salah satu cara yang efektif untuk tetap terhubung dengan pelanggan. Anda dapat memanfaatkan media sosial yang ada seperti Facebook, Instagram, Twitter, dll. Untuk mempromosikan produk Anda. Pastikan informasi yang Anda posting di media sosial lengkap dan jelas. Pastikan brand Anda mudah ditemukan di media sosial.

Kedua, buka web/blog agar usaha Anda dapat dikenal lebih luas. Selain menggunkan media sosial untuk mempromosikan usaha Anda, web/blog merupakan salah satu alternatif yang bagus. Web/blog menawarkan segudang manfaat, diantaranya yaitu membantu Aktivitas Branding -- Anda dapat membangun citra positif untuk bisnis Anda. Caranya dengan memperkenalkan nilai-nilai bisnis Anda melalui halaman "Tentang Kami" atau melalui artikel-artikel yang Anda posting di blog. Mendukung Aktivitas Pemasaran -- Anda bisa melakukan promosi di banyak tempat, mulai dari slider di halaman utama, hingga di halaman produk. Bebas Menentukan Desain -- Anda dapat menyesuaikan desain website Anda sesuai dengan style bisnis Anda. Fungsi Platform yang Luas -- Anda bisa menggunakan website untuk banyak hal, seperti menampilkan katalog produk, membuat artikel blog, atau mengumumkan info promosi. Muncul di Mesin Pencari -- Dengan memiliki website, informasi mengenai usaha Anda dapat muncul di halaman pencarian Google.

Ketiga, berikan penawaran khusus seperti diskon. Karena daya beli saat ini sedang naik-turun, maka untuk bisa mendapatkan pemasukan dan menjaga pelanggan tetap setia dengan Anda serta menarik calon pelanggan lain, Anda dapat memberikan penawaran yang menarik yang akan membantu pendapatan Anda terus mengalir. Pilih produk yang paling diminati dan buat penawaran khusus. Untuk daerah Magelang biasanya permintaan paling tinggi adalah cabai rawit hijau, cabai rawit putih, dan cabai keriting. Kemas diskon secara menarik dan sampaikan kepada pelanggan Anda melalui media sosial atau channel lainnya.

Keempat, menambah relasi. Menambah relasi merupakan hal yang penting agar produk Anda dapat dikenal oleh lebih banyak orang. Untuk menambah relasi dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan tengkulak-tengkulak bibit dan pemilik toko peralatan pertanian. Melalui mereka informasi produk Anda dapat disebar ke para pengepul bibit dan para petani.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun